MOMSMONEY.ID - Penyakit jantung yang sering disebut sebagai "silent killer", terus menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 17 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskular (CVD), termasuk serangan jantung dan stroke.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes, menyoroti faktor penyebab meningkatnya kejadian penyakit kardiovaskular. Menurutnya, faktor-faktor seperti hipertensi, obesitas, merokok, diabetes melitus, dan kurang aktivitas fisik menjadi kontributor utama terhadap peningkatan kasus penyakit kardiovaskular.
Selain itu data dari Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 juga menunjukkan bahwa penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.
Prof. Phillip Wong, Cardiologist and Medical Director at Heart Center Raffles Singapore Hospital menyampaikan beberapa hal penting mengenai kesehatan jantung dan menyampaikan berbagai informasi penting terkait pencegahan penyakit jantung. Ia menyampaikan bahwa tingginya prevalensi penyakit jantung di Indonesia berkaitan erat dengan gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang tidak teratur.
Baca Juga: 4 Efek Sehat Berhenti Minum Alkohol, Penuh Manfaat Bagi Tubuh
Menurut Phillip Wong, salah satu penyebab tingginya gangguan Atrial Fibrillation (AF) atau kondisi dimana jantung berdenyut dengan tidak beraturan dan sering kali cepat adalah gaya hidup yang tidak sehat dan juga pola makan yang tidak teratur.
"Oleh karena itu, penting untuk mengubah gaya hidup seperti melakukan diet makan yang seimbang, menghindari rokok, dan juga tidak mengkonsumsi alkohol maupun kafein. Hal ini dapat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung seperti AF," sebutnya.
Prof. Philip Wong kemudian juga menekankan pentingnya berolahraga secara teratur, salah satunya dengan berjalan. "Berjalan setiap hari dapat membantu mencegah AF, dengan berjalan minimal 10,000 langkah sehari, hal ini dapat membantu meningkatkan usia hidup. Karena orang-orang paling sehat di dunia sendiri memiliki kebiasaan berjalan setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka," tambah Phillip.
Manajemen stres juga merupakan metode yang efektif dalam mencegah AF. Profesor Philip menyarankan untuk menjaga keseimbangan pikiran dan menenangkan diri saat menghadapi situasi stress berat.
Baca Juga: Mengenal Gejala Hipertermia, Penyakit yang Kerap Muncul Saat Cuaca Panas Berlebih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News