M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Bagaimana Caranya Mendesain Rumah yang Ramah Lingkungan? Ini Tipsnya

 Bagaimana Caranya Mendesain Rumah yang Ramah Lingkungan? Ini Tipsnya
Reporter: Kania Paramahita  |  Editor: Kania Paramahita


MOMSMONEY.ID - Rumah dengan desain berkonsep ramah lingkungan dan eco-friendly kadang dikaitkan dengan teknologi yang canggih, misalnya panel surya atau pembangkit listrik tenaga angin.

Kedua hal tersebut memang efisien, namun bukan hal utama dalam rumah yang ramah lingkungan. Kenyataannya, rumah yang ramah lingkungan harus mengutamakan desain yang berkelanjutan alias sustainable. Jadi, energi dan dampak lingkungan yang dihasilkan bisa ditekan sehingga lebih efisien.

Nah, jika Anda ingin memiliki rumah seperti itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dilansir dari ecohome.net dan Renew Australia, berikut tips mendesain rumah yang ramah lingkungan dan sustainable.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Kecil? Hal-Hal Ini Wajib Ada, Yuk Simak!

Perhatikan iklim di area rumah

Pertama-tama, Anda perlu memperhatikan seperti apa cuaca atau iklim di area rumah sehingga dapat menentukan desain seperti apa yang pas untuk rumah.

Di area tropis seperti Indonesia yang disinari matahari sepanjang tahun, Anda dapat memaksimalkan ventilasi untuk membantu sirkulasi udara dan mengurangi kelembapan.

Anda juga dapat menggunakan jendela dengan ukuran yang sesuai sehingga cahaya matahari bisa masuk dengan maksimal, jadi penggunaan lampu di siang hari bisa dikurangi. Namun, perhatikan juga desainnya sehingga tidak terlalu banyak menerima sinar matahari untuk mengurangi hawa panas, jadi penggunaan AC dan kipas angin dapat ditekan.

Pikirkan desain untuk jangka panjang

Ketika mendesain rumah, jangan hanya memikirkan kebutuhan Anda dan keluarga saat ini, tapi pikirkan juga kebutuhan dan hal-hal lain yang mungkin muncul di masa depan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk merenovasi rumah.

Misalnya, Anda perlu memikirkan luas rumah bila berencana untuk menambah anggota keluarga. Atau, pikirkan desain rumah yang aman sehingga mudah diakses oleh orang tua atau orang dengan disabilitas. Pertimbangkan juga material bangunan yang akan digunakan sehingga tahan lama dan Anda tidak perlu sering-sering menggantinya.

Tak hanya untuk desain rumah, Anda juga bisa menerapkan pemikiran ini saat memilih furnitur atau alat elektronik untuk digunakan di rumah.

Baca Juga: 5 Alasan Sebaiknya Menggunakan Warna Netral di Rumah

Pertimbangkan ukuran rumah

Rumah yang besar dan luas memang nyaman, tapi tidak selalu ramah lingkungan dan efisien. Rumah besar berarti lebih banyak material bangunan yang dipakai, lebih banyak ruangan yang dialiri listrik, dan lebih banyak area yang harus dibersihkan.

Namun, bukan berarti Anda harus memaksakan diri tinggal di rumah kecil. Anda tetap perlu memikirkan dan mempertimbangkan ukuran rumah yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan keluarga.

Jika Anda memiliki keluarga kecil, pilihlah rumah ukuran standar yang tetap nyaman ditempati. Jika anggota keluarga Anda cukup banyak, pilihlah rumah dengan luas yang sesuai, namun terapkan gaya hidup hemat energi dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Batu untuk Taman Rumah, Apa Saja?

Pilih furnitur dan elektronik yang efisien

Saat ini, sudah banyak produsen alat elektronik rumah tangga yang menawarkan fitur energy-efficient sehingga daya yang digunakan lebih hemat dan efisien. Jika memungkinkan, pilihlah alat elektronik rumah tangga yang memiliki fitur tersebut. Jangan lupa untuk memilih sesuai kebutuhan Anda.

Kemudian, saat memilih furnitur, Anda dapat memilih furnitur dengan desain timeless dan berkualitas, sehingga awet dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Anda pun tidak perlu sering-sering mengganti furnitur sehingga lebih hemat biaya.

Mulai kebiasaan hemat energi

Setelah memiliki rumah yang ramah lingkungan dan sustainable, penghuninya pun juga harus menerapkan gaya hidup atau kebiasaan yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Contohnya, Anda dapat menghemat penggunaan air, menggunakan listrik secukupnya, dan membuka pintu dan jendela pada siang hari untuk memaksimalkan cahaya dan udara yang masuk. Jadi, desain rumah Anda pun akan berfungsi dengan maksimal.

Itulah beberapa tips untuk mendesain rumah yang ramah lingkungan dan sustainable. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?