MOMSMONEY.ID - Anda mungkin sulit menentukan apakah anjing Anda sedang sakit atau tidak saat dia selalu tertidur. Anjing memang membutuhkan waktu tidur yang lebih lama daripada manusia. Akan tetapi, anjing yang menjadi lebih banyak tidur, kurang bertenaga, dan tidak main bermain, biasanya dianggap sebagai kelesuan.
Kelesuan mungkin mudah diketahui bila ada gejala penyakit penyerta yang tampak di mata, tetapi bila dia tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas bahwa dia sakit, ini akan sulit. Sebab, beberapa anjing juga memiliki sifat yang malas sehingga dia hanya sedikit beraktivitas dan lebih banyak berbaring di tempatnya. Bagaimana cara membedakannya?
Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan Kucing Rutin Menjilati Tubuhnya. Simak Penjelasannya!
Perbedaan Antara Anjing yang Lesu dan Banyak Tidur
Anda mungkin kesulitan bila hanya melihat dari pola tidurnya. Dilansir dari Dogster, Kimberly Hammer, spesialis Penyakit Dalam dan Direktur Medis di NorthStar Vets, mengatakan bahwa anjing yang lesu mungkin banyak tidur, tetapi mereka juga cenderung murung saat mereka bangun. Anjing yang mengalami kelesuan juga tidur lebih lama dan hal yang harus diperhatikan untuk memastikannya adalah ketika mereka bangun.
Anjing yang lesu memiliki energi yang sangat rendah, mengalami penurunan nafsu makan, dan kurang antusias terhadap cemilan serta mainan. Selain penurunan minat dalam aktivitas normal, anjing yang lesu mungkin akan menarik diri dari keluarga.
Baca Juga: Selain Aman untuk Anjing, Memakan Wortel Juga Bermanfaat, I ni Cara Menyajikannya
Sementara itu, anjing yang malas mungkin memang banyak tidur, tetapi mereka masih akan merespons Anda saat memanggilnya atau menawarkan sesuatu yang menarik seperti cemilan dan permainan. Anda juga dapat melihat kondisi fisiknya. Anjing yang malas masih tetap terlihat sehat, tetapi anjing yang mengalami kelesuan mungkin menutup telinganya, ekor terkulai, dan berperilaku seolah mereka tidak ingin diperhatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News