Atur Hematnya Listrik di Rumah Melalui Aplikasi MyECO

MOMSMONEY.ID - Lampu yang belum pintar bisa dijadikan pintar melalui produk myECO berikut ini, lo.

Membiarkan elektronik menyala padahal sudah tidak digunakan kerap menjadi kebiasaan buruk yang masih sering terjadi. Padahal, aktivitas tersebut merupakan pemborosan listrik yang berdampak negatif pada lingkungan.

Ya, penggunaan listrik yang berlebihan akan menimbulkan efek rumah kaca dan berujung pada peningkatan perubahan iklim serta pemanasan global.

Sebab, sumber energi listrik berasal dari bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas yang menghasilkan emisi karbon dioksida ketika digunakan. Semakin banyak listrik yang dikonsumsi, maka semakin banyak emisi yang dihasilkan dan berkontribusi pada perubahan iklim. 

Selain itu, pemborosan listrik juga berdampak negatif pada isi dompet karena harus membayar tagihan listrik yang membengkak. 

Dalam skala rumah tangga, pemakaian lampu biasanya bisa menjadi boros jika terus dinyalakan tanpa melihat waktu atau memanfaatkan pencahayaan alami saat siang hari.

Sayangnya, orang seringkali mengabaikan untuk hemat menyalakan lampu karena merasa konsumsi listrik yang digunakan kecil. Padahal, penggunaan lampu secara berkepanjangan dalam waktu lama juga akan besar akumulasi konsumsi listriknya. 

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membatasi penggunaan elektronik agar bisa hemat dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Namun, pada praktiknya banyak masyarakat yang belum sadar harus melakukan hal tersebut.

Mematikan lampu ketika keluar ruangan atau mencabut pengisi daya baterai telepon genggam jika sudah tidak dipakai pun belum menjadi kebiasaan semua masyarakat. Seringkali, hal tersebut lupa untuk dilakukan. 

Tapi, kini kebiasaan baik menghemat penggunaan listrik bisa dibantu oleh teknologi yang bisa mengotomatiskan kegiatan tersebut. Bahkan, hanya lewat aplikasi mobile masyarakat bisa melacak penggunaan listrik, melakukan efisiensi dan menghemat tagihan listrik. 

Baca Juga: Peralatan Rumah Tangga Modern Ini Bisa Jadi Solusi Cerdas untuk Keseharian Anda

Elektronik di rumah bisa diatur kapan nyala dan mati lewat produk dan aplikasi dari myECO. Startup yang bergerak di bidang solusi teknologi smart home penghematan litrik ini berdiri di bawah PT Myeco Teknologi Nusantara dan sudah berdiri sejak 2019.  

MyECO memiliki fokus menyediakan solusi dalam bentuk alat dan perangkat lunak penghemat listrik otomatis berbasis artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT). Melalui aplikasi myECO, pengguna dapat melakukan kontrol, analisa, konsultasi, mengkalkulasi, dan membayar listrik. 

Derifato, CEO MyECO, mengatakan, AI dan machine learning digunakan untuk dapat membaca kebiasaan dan kebutuhan pengguna.

"MyECO ada fitur pengguna bisa mendapatkan saran menyalakan atau mematikan atau aksi tertentu yang dilakukan untuk lebih menghemat listrik," kata Derifato, Kamis (17/10). 

Selain itu, terdapat 12 jenis produk yang myECO ciptakan untuk mengintegrasikan penghematan listrik secara otomatis.  

Derifato mengatakan salah satu produk unggulan myECO adalah Smart ECORoom, yaitu solusi alat penghemat listrik otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dengan penghematan bisa mencapai 55%. 

Selain itu, produk yang laris dibeli masyarakat adalah fitting jadwal atau alat untuk mengontrol lampu lama menjadi lebih pintar tanpa ganti lampu baru. Produk ini juga dapat hybrid otomatis tanpa sambungan Wifi.

Sedangkan di aplikasi MyECO, banyak pengguna yang mengakses fitur kontrol secara intens. 

Selain penghematan penggunaan lampu yang memang menajdi kampanye dasar penghematan listrik dari MyECO, produk MyECO yang lain juga bisa diaplikasikan ke berbagai perangkat listrik lain, dengan plug (stopkontak pintar).

Contohnya, plug pintar tersebut bisa disambungkan ke dispenser dan bisa otomatis mati ketika tidak digunakan. 

Selain itu, ada juga Smart Ir untuk mengontrol perangkat yang menggunakan remote seperti AC dan televisi, serta berbagai sensor serta variasi kontrol elektronik. 

Selanjutnya: Bursa Saham China Ditutup Naik Jumat (18/10), Berkat Langkah PBOC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News