Santai

Anxiety Salah Satunya, Ini 6 Penyebab Konsentrasi dan Fokus Menurun

Anxiety Salah Satunya, Ini 6 Penyebab Konsentrasi dan Fokus Menurun
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Bagi yang penasaran, ini dia beberapa faktor penyebab fokus dan konsentrasi menurun ya.

Empat puluh tujuh detik adalah rata-rata lama waktu orang dewasa dapat fokus pada layar pada tahun 2021, menurut penelitian Gloria Mark, seorang profesor informatika di University of California.

Ketidakmampuan berkonsentrasi dapat mempengaruhi kinerja di tempat kerja atau sekolah dan kemampuan seseorang dalam melakukan tugas sehari-hari.

Kurang tidur, stres, kecemasan, dan beberapa obat dapat menyebabkan masalah konsentrasi. Dalam beberapa kasus, masalah kesehatan mungkin menjadi penyebabnya.

Jarang disadari, ternyata inilah faktor penyebab konsentrasi dan fokus menurun.

Baca Juga: 6 Ide Kado Self‑Care Terbaik untuk Teman dan Diri Sendiri

Kurang tidur

Kurang tidur atau istirahat menjadi salah satu penyebab umum yang membuat seseorang kehilangan fokus. Untuk bisa fokus dan memiliki perhatian penuh pada sebuah hal membutuhkan kerja otak yang tinggi.

Sehingga kurangnya istirahat bisa mempengaruhi fokus dan mengganggu konsentrasi. Maka akan lebih baik untuk mempertahankan istirahat cukup untuk mengistirahatkan sel sel otak dan me-recharge kembali sel-selnya.

Terlalu banyak makan makanan manis

Laman Web MD menjelaskan, makanan manis bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh yang membuat energi menjadi jatuh. Akhirnya tubuh menjadi lemas dan kehilangan fokus.

Tak hanya makanan manis yang membuat tubuh menjadi lemas dan fokus berkurang. Makanan berlemak pun juga bisa menjadi penyebab seorang kehilangan fokusnya. Sebab lemak dapat mengakibatkan inflamasi atau peradangan yang berpengaruh ke otak.

Baca Juga: Cara Atasi Kram Perut Menstruasi, Hindari Makan 7 Makanan dan Minuman Ini

Kurang olahraga

Olahraga yang kurang dapat membuat seseorang mudah kehilangan fokus. Olahraga sendiri merupakan aktivitas yang bisa membantu untuk meningkatkan hormon, mengurangi stres dan cemas, serta membantu pertumbuhan sel otak.

Semua hal tersebut merupakan hal yang berpengaruh pada kerja otak yang mempengaruhi fokus dan konsentrasi. Sehingga melakukan olahraga ringan ketika tidak bisa fokus bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari kehilangan fokus.

Terlalu banyak bekerja

Pekerjaan yang overload atau berlebihan ternyata bisa membuat seseorang menjadi kehilangan fokusnya. Melansir dari laman Wise Bread, pekerjaan menumpuk dan keinginan untuk menyelesaikan semua pekerjaan secara langsung merupakan hal yang tidak efisien.

Hal-hal tersebut malah akan berpengaruh terhadap fokus yang dimiliki seseorang. Terlalu banyak bekerja bisa menyebabkan otak menjadi dipaksa bekerja keras dan lelah. Akhirnya fokus pun menjadi berkurang.

Baca Juga: 5 Zodiak dengan Aura Seksual Kuat, Siapa yang Paling Menggoda?

Kecemasan

Kecemasan atau anxiety menurut laman Medical News Today juga dapat memengaruhi konsentrasi dan aktivitas sehari-hari, seperti kinerja di tempat kerja atau sekolah. 

Gangguan kecemasan umum adalah perasaan cemas yang sering atau terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, merasa gelisah, dan mudah lelah. Jika mengalami hal ini maka siapa pun dapat menyebabkan menemukan gangguan menyelesaikan pekerjaan.

Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)

OCD biasanya sudah bisa dilihat pada anak-anak usia sekolah dasar. OCD menyebabkan pikiran obsesif, yang membuat penderitanya sulit berkonsentrasi. 

Orang mungkin juga merasa harus melakukan dorongan tertentu untuk mencegah kejadian buruk terjadi. Kompulsi dapat mengalihkan perhatian dari tugas yang seharusnya dilakukan seseorang.

Jarang disadari, kan? Mulai pahami yuk beberapa penyebab fokus dan konsentrasi menurun tersebut.

Selanjutnya: IHSG Naik, Saham Apa Paling Banyak Dibeli Asing dengan Net Buy Terbesar (3/10)?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News