HOME, InvesYuk

Akhir Bulan Maret, IHSG Tampak Prima

Akhir Bulan Maret, IHSG Tampak Prima

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 18,25 poin atau 0,26% ke 7.071,44 pada akhir perdagangan Kamis (31/3).

Sebanyak 271 saham naik, 249 saham turun dan 165 saham stagnan.

Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Energi yang naik 2,56%, IDX Sektor Teknologi naik 1,16% dan IDX Sektor Transportasi naik 0,95%.

Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah IDX Sektor Infrastruktur yang turun 0,41%, IDX Sektor Perindustrian turun 0,22% dan IDX Sektor Kesehatan turun 0,19%.

Baca Juga: Sudah Punya Belum? Ini Daftar 4 Peralatan Wajib untuk Workout di Rumah

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 22,66 miliar saham dengan total nilai Rp 14,54 triliun.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto melihat penguatan IHSG di perdagangan disebabkan respon positif investor akan menguatnya harga komoditas serta rilis laporan keuangan yang positif.

“Disamping itu, tren penurunan kasus covid-19 dari dalam negeri juga menjadi katalis positif,” ujar William dalam risetnya, Kamis (31/3).

Kendati demikian, William mencatat ada potensi IHSG melemah di perdagangan esok. Pasalnya, dia melihat ada dua sentimen yang menjadi perhatian pelaku pasar. Pertama, kekhawatiran terkait tren meningkatnya inflasi global pasca disrupsi harga energi dari Rusia.

Baca Juga: Rencana Bepergian dengan Kereta Api? Dapatkan Diskon Hemat 20% dari Traveloka

William bilang, investor mencermati terkait dengan tensi antara Rusia dengan Ukraina, setelah Pemerintah Rusia menyatakan memutuskan untuk mengurangi secara drastis, aktivitas militer di Kyiv.

“Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck menyatakan bahwa akan ada risiko kelangkaan gas, setelah adanya gangguan supply dari Rusia. Pemerintah Jerman meminta consumer dan juga perusahaan untuk mengurangi konsumsi dan menyatakan bahwa “every kilowatt hour counts”,” tulis William.

Patut diketahui bahwa 55% dari impor gas Jerman berasal dari Rusia. Patut dicermati bahwa inflasi terus menunjukan kenaikan di Eropa, setelah Spanyol mencatatkan inflasi 9,8% di Maret 2022, tertinggi dalam 37 tahun terakhir.

Sentimen kedua yakni kekhawatiran meningkatnya inflasi dalam negeri, setelah kenaikan harga Pertamax serta kelangkaan Pertalite. Dengan berbagai sentimen tersebut, William melihat IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat di rentang 7.000 sampai 7.072.

Baca Juga: Promo Hotel & Tiket Pesawat PegiPegi, Diskon s.d Rp1 Juta Pakai PermataHero Card

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News