KONTAN.CO.ID - PT AIA FINANCIAL (AIA) kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip bisnis berkelanjutan melalui peluncuran Laporan Keberlanjutan 2024.
Laporan ini merangkum berbagai capaian AIA dalam lima pilar Strategi Keberlanjutan, yakni Health & Wellness, Sustainable Investment, Sustainable Operation, People & Culture, serta Effective Governance.
Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak, menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar inisiatif jangka pendek, tetapi fondasi bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan.
“Sebagai bisnis jangka panjang, keberlanjutan bagi AIA adalah suatu keharusan. Lima pilar Strategi Keberlanjutan kami merupakan fondasi bagi kesuksesan jangka panjang kami, itulah sebabnya kami berkomitmen untuk terus mengambil tindakan nyata terhadap risiko iklim, mempromosikan kesehatan yang lebih baik di komunitas kami, dan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam investasi serta operasional kami,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Rabu (21/3).
Baca Juga: Strategi Sambu Group untuk Tetap Bertahan dan Berkembang di Tengah Dinamika Global
Sepanjang 2024, AIA mencatat berbagai pencapaian penting, seperti penurunan emisi gas rumah kaca hingga 28,73% dan pengelolaan 100% sampah dari Gedung AIA Central tanpa dikirim ke TPA.
Di bidang investasi, AIA telah menerapkan ESG Rating Scorecard pada seluruh aset portofolio asuransi tradisional, serta memastikan seluruh manajer portofolionya bersertifikat dalam investasi berkelanjutan.
Di sisi lain, AIA terus memperluas dampaknya kepada masyarakat melalui program AIA One Billion yang telah menjangkau 133 juta orang hingga akhir 2023, serta menanam 30.000 pohon sebagai bagian dari inisiatif “One Policy One Tree”.
Baca Juga: Pilihan Saham Big Caps Menarik Untuk Investasi Jangka Panjang
Secara internal, perusahaan juga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dengan 55% karyawan perempuan dan pelatihan ESG untuk seluruh karyawan.
Komitmen ini selaras dengan target AIA Group untuk mencapai emisi nol bersih (net-zero) pada 2050, yang telah divalidasi oleh Science Based Targets initiative (SBTi).
“Dengan cara ini, kami percaya bahwa kami dapat memitigasi risiko, mendorong pertumbuhan, dan membangun ketahanan bisnis,” lanjut Kathryn.
Melalui pendekatan menyeluruh dan inovatif, AIA terus memastikan bahwa setiap langkah bisnis yang diambil berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Selanjutnya: Spin Off BTN Syariah Ditargetkan Selesai Pada Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News