MOMSMONEY.ID - Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) baru saja merilis 'Southeast Asia Startup Talent Report 2023 '. Dalam laporan ini, dilaporkan berbagai hal yang berkaitan dengan tren startup, termasuk berbagai peran yang menjadi fokus startup.
Steve Sutanto, Co-Founder dan Country Manager Glints Indonesia mengatakan, bila beberapa tahun lalu peran yang banyak diincar adalah software engineer, product, data science, di tahun ini peran yang menjadi primadona adalah pengembangan bisnis, penjualan, pemasaran, dan public relation.
"Ini mulai muncul karena semua perusahaan fokus pada pencapaian profitabilitas," ujar Steve, Kamis (13/2023).
Mengutip isi laporan ini disebutkan bahwa peran business development dan sales tidak kalah penting meski haji pokoknya bukan yang tertinggi di antara talenta fungsi non-teknologi. Umumnya, komisi juga menjadi salah satu komponen kompensasi bagi talenta yang memegang peran ini.
Sementara itu, laporan ini juga menyebut, rekrutan di bidang pemasaran dan PR juga makin populer karena pendiri perusahaan menggeser fokus ke pertumbuhan berkelanjutan. Pandemi Covid-19 adalah momentum yang menegaskan pentingnya komunikasi bagi pendiri perusahaan dalam mengarungi krisis dan mengelola ekspektasi karyawan.
Baca Juga: 8 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menggunakan Masker Wajah, Apa Saja?
Meski begitu, Steve juga mengatakan bahwa engineering masih merupakan fungsi dengan permintaan talenta tertinggi di Singapura, Indonesia dan Vietnam. Di antara semua peran di fungsi teknologi, peran di fungsi engineering juga masih ada di peringkat teratas dalam hal besaran gaji. Misalnya peran VP dan head of engineering menerima gaji tertinggi dibandingkan VP dan head di fungsi lain.
Tak hanya soal fokus perekrutan, berbagai inti dari laporan tersebut meliputi:
- Krisis akan talenta teknologi terus berlanjut di Indonesia, dimana kebutuhan akan talenta teknologi tetap kuat, dengan penghasilan rata-rata 38% lebih tinggi daripada posisi non-teknologi lainnya.
- Mobile developer tetap menjadi pekerjaan yang paling dicari.
- Keterampilan khusus seperti produk dan data juga sangat menarik bagi pemberi kerja.
- Selain mobile developer, posisi engineering and backend developer turut mendapatkan pendapatan tertinggi.
- Gaji rata-rata untuk posisi data telah meningkat sebesar 22% selama setahun terakhir.
- Gaji pokok dalam bentuk uang tunai masih lebih diminati dibandingkan dengan ekuitas di ASEAN. Sementara 86% perusahaan yang disurvei menawarkan ESOP (rencana kepemilikan saham karyawan), ESOP rata-rata hanya tersedia untuk sepertiga dari talenta mereka.
- Lebih banyak CEO mengambil dilusi ekuitas yang lebih besar, kemungkinan besar dikarenakan ketidakpastian ekonomi saat ini. Kami melihat penurunan ekuitas sebesar 5% untuk CEO pada tahap pendanaan $5-10 juta dibandingkan tahun 2021.
- Product manager menjadi posisi dengan kenaikan gaji terbesar, sebesar 27% lebih tinggi dari tahun 2021.
- Sistem kerja hybrid menjadi status quo, dengan 59% startup menawarkan kerja hybrid dan 8% menawarkan opsi kerja remote kepada karyawan di Indonesia.
- Kisaran gaji untuk VP of data atau head of data di Indonesia mungkin 11% lebih tinggi daripada peran teknologi lainnya, dengan gaji bulanan mulai dari $2.500 hingga $6.100.
Adapun, laporan ini dilakukan dengan metode analisis basis data yang memuat lebih dari 10.000 poin dara untuk peran fungsi teknologi startup di Singapura, Indonesia dan Vietnam. Survei ini melibatkan lebih dari 500 talenta yang bekerja di fungsi teknologi dan non teknologi startup dan survei sentimen perekrutan 2023 melibatkan 58 startup di Singapura Indonesia dan Vietnam.
Laporan ini diharapkan bisa memandu para pelaku industri dan pencari kerja dalam menentukan karir yang tepat dengan penghasilan yang memuaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News