MOMSMONEY.ID - Untuk mengetahui dunia perfilman lebih mendalam, sebaiknya pahami dulu beberapa jenis film berikut ini.
Selain genre ternyata film memiliki jenis dalam proses produksinya. Masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri yang membuatnya berbeda dengan jenis lainnya.
Ada 3 macam jenis film yang sering dipilih dalam proses pembuatan film. Beberapa film besar dan populer juga banyak yang menganut jenis film ini.
Yuk, langsung simak penjelasan tentang tiga jenis film yang populer digunakan di industri film berikut.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Film Tentang Remaja yang Penuh Masalah Problematik
Classical
Jenis film classical atau klasik ini biasanya mengambil kisah fiksi dari karya-karya klasik. Fokus film jenis ini lebih kepada momen kebersamaan manusia dengan elemen pendukung kisah fiksi klasik.
Karakteristik film jenis ini adalah plot-nya yang jelas. Ia memiliki plot awal, tengah, dan akhir yang jelas dan konflik yang terselesaikan dengan jelas. Proses syuting pun bisa terjadi di studio maupun di lokasi asli.
Formalism
Jenis film ini adalah jenis yang banyak diminati baik sutradara dan penonton masa kini. Melansir laman No Film School, formalisme adalah film yang memiliki gaya cerita yang tinggi. Didukung dengan properti, set, kostum, maupun special effect yang jauh dari realitas nyata.
Baca Juga: Mengenal Cancel Culture di Korea yang Jadi Ancaman Buat Selebriti
Karakteristik dari jenis film ini adalah adanya karakter dan kejadian yang tidak biasa. Sutradara yang menggunakan jenis film ini menggunakan film sebagai sarana untuk mengekspresikan ide-idenya mengenai hal-hal seperti politik, agama, dan pandangan filosofis.
Realism
Film yang memiliki jenis realism adalah film yang menyajikan kisah hidup yang relatable dengan kehidupan sehari-hari. Biasanya genre slice of life menjadi salah satu genre yang memiliki jenis film realisme.
Melansir dari laman Studio Binder, jenis film realisme ini digunakan untuk menciptakan keintiman cerita yang dibuat dengan kondisi penontonnya. Film-film dengan jenis ini juga biasa menyajikan realitas yang ada di dunia nyata.
Karakteristik film jenis ini biasanya tidak memiliki efek spesial dalam pembuatannya. Lokasinya juga merupakan lokasi nyata dan bukan di studio. Scene atau cerita diambil seperti gaya film dokumenter.
Nah, itulah tadi beberapa jenis film yang secara umum sering digunakan para sutradara untuk membuat sebuah film.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News