Santai

Ada 23 Juta Orang Naik LRT Jabodebek Sejak Januari Hingga Oktober 2025

Ada 23 Juta Orang Naik LRT Jabodebek Sejak Januari Hingga Oktober 2025
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Jumlah pengguna LRT Jabodebek terus tumbuh positif. Pada periode Januari hingga 26 Oktober 2025, jumlah pengguna mencapai 23.006.526 orang, meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16.503.087 orang pada periode yang sama tahun 2024.

Bila ditotal sejak beroperasi pada 28 Agustus 2023, pengguna LRT Jabodebek hingga 26 Oktober 2025, sebesar 48.625.069 orang.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Anne Purba mengatakan bahwa angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menerima kehadiran LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang cepat dan terintegrasi.

Bila dilihat dari jumlah pengguna per hari sebesar 104.055 pelanggan per hari kerja dan 45.453 pelanggan per akhir pekan. “Tren ini memperlihatkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi bagian dari kehidupan harian warga Jabodetabek, baik untuk perjalanan kerja maupun rekreasi,” jelas Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10).

Adapun, dalam evaluasi strategis terhadap kinerja dan pelayanan LRT Jabodebek di Kantor LRT Jabodebek (27/10), Jatimulya, Bekasi. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin menegaskan bahwa keselamatan pelanggan dan keandalan operasional merupakan prioritas utama KAI dalam pengelolaan seluruh layanan, termasuk LRT Jabodebek.

“Seluruh proses pelayanan operasional dan evakuasi di LRT Jabodebek dijalankan sesuai standar dengan mengutamakan keselamatan pelanggan. Petugas kami dilatih untuk membantu evakuasi secara cepat, terarah, dan aman. Kesiapan inilah yang memastikan setiap perjalanan terlaksana dengan aman dan andal,” kata Bobby.

Baca Juga: Apakah Cumi Mengandung Kolesterol atau Tidak? Ini Jawabannya

Ia menambahkan, prioritas keberhasilan sistem transportasi publik dapat diukur dari kemampuan menjaga keselamatan, meningkatkan kualitas layanan, serta mempertahankan kepercayaan pelanggan secara konsisten.

Dari sisi kualitas layanan baik kereta maupun di area stasiun, seluruh rangkaian LRT Jabodebekkini dilengkapi AC, CCTV, kursi prioritas, serta area khusus kursi roda dengan pengait. 

Di stasiun, pelanggan dapat menikmati guiding block untuk tuna netra, lift dan gate prioritas, stop kontak gratis, water station, toilet, mushala, hingga area tenant makanan dan minuman. Fasilitas tambahan seperti co-working space gratis di Stasiun Cawang dan layanan penitipan barang di Stasiun Halim juga disediakan untuk mendukung kenyamanan pelanggan.

Selain itu, LRT Jabodebek dirancang ramah bagi penyandang disabilitas. Fasilitasnya meliputi blok taktil, huruf braille di elevator, layar informasi visual, suara pengumuman otomatis, gate khusus pengguna kursi roda, toilet disabilitas, elevator di seluruh stasiun, dan kursi prioritas di kereta. 

Dari sisi kepuasan pelanggan, LRT Jabodebek mencatat peningkatan Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) dari 4,29 pada Semester II 2024 menjadi 4,63 pada Semester I 2025.

Penilaian mencakup aspek keramahan petugas, kebersihan kereta dan stasiun, kemudahan sistem pembayaran melalui QRIS, Kartu Multi Trip (KMT), dan Kartu Uang Elektronik (KUE), serta ketepatan waktu perjalanan. Hasil ini mencerminkan efektivitas peningkatan layanan yang dilakukan secara berkelanjutan.

LRT Jabodebek juga memperkuat integrasi antarmoda di kawasan Jakarta Timur, terutama melalui Stasiun Kampung Rambutan yang berdampingan dengan Terminal Kampung Rambutan. Penumpang dapat dengan mudah berpindah ke Transjakarta, mikrotrans, angkot, bus kota, AKAP, hingga Bus menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Selanjutnya: Wariskan Kekayaan Langsung ke Cucu, Strategi Tak Lazim Sang Raja Cat Nippon Paint

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News