MOMSMONEY.ID - A3000 Cultural Collective, yang merupakan reinkarnasi dari 3000 Group, siap kembali menjadi pemain utama dalam dunia bisnis kreatif di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Bali.
Melalui transformasi ini, A3000 Cultural Collective menggabungkan berbagai unit usaha yang sudah lama berpengaruh dalam industri budaya dan komersial, dengan fokus pada inovasi dan konektivitas antara sektor kuliner, hiburan, dan ruang komunitas.
"3000 Group memiliki sejarah yang kuat dalam membentuk lanskap kreatif Jakarta, dan kami ingin semangat itu terus hidup melalui Space Available Jakarta," ujar Hendy Kana, Founder A3000 Cultural Collective, dalam siaran pers Selasa (21/5).
"Di sisi lain, 3000 Gastronomia dan Tripo 3000 terus mendorong batasan dalam dunia kuliner dan hiburan malam," katanya.
Unit-unit usaha yang berada di bawah payung A3000 Cultural Collective menyajikan konsep-konsep bisnis yang menggabungkan tradisi dan inovasi, serta menyasar pasar yang terus berkembang.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Space Available Jakarta, yang kini bertransformasi menjadi Space Available Self Care Community Center (SASCCC). Lokasi ikonis ini bertujuan untuk menjadi pusat komunitas kreatif yang mewadahi berbagai kegiatan dan tren terbaru.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Vuse, Popomangun Bangun Studio Kreatif Mangun.co
Di sektor kuliner, 3000 Gastronomia menghadirkan beragam konsep restoran yang berfokus pada masa depan gastronomi.
Dari Oyster Dealeryang sudah hadir di berbagai lokasi premium, hingga zero inn dan Soora, A3000 Gastronomia menekankan pada inovasi dan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat, namun juga menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan berbeda.
Sementara dalam dunia hiburan, Tripo 3000 terus menjadi pionir dalam dunia musik underground, dengan lebih dari 15 tahun pengalaman menciptakan acara-acara avant-garde yang ikonik di Jakarta dan Bali.
Dengan mengusung konsep Future Oriented Junk, Tripo 3000 tidak hanya mengusung musik, tetapi juga menciptakan pengalaman budaya yang mendalam.
Lewat strategi yang mengintegrasikan berbagai lini bisnis kreatif, A3000 Cultural Collective menargetkan untuk menjadi kekuatan yang lebih besar dalam industri kreatif Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan sinergi antar unit usaha ini, A3000 Cultural Collective dapat kembali menjadi kekuatan yang signifikan dalam memajukan kreativitas dan gaya hidup di Indonesia," tambah Hendy.
Melalui visi yang terintegrasi dan fondasi yang kuat, A3000 Cultural Collective siap untuk menjadi penggerak tren baru dan menciptakan pengalaman yang tidak hanya relevan, tetapi juga berdampak dalam memajukan ekosistem bisnis kreatif Indonesia.
Selanjutnya: Bill Gates Prediksi Tiga Profesi Ini Tidak Akan Tergantikan oleh AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News