9 Rebusan Daun Penurun Gula Darah Tinggi secara Alami, Apa Saja?

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Intip daftar rebusan daun penurun gula darah tinggi secara alami berikut ini, yuk! Kira-kira apa saja?

Mengendalikan gula darah bukan hanya soal mengurangi makanan manis. Banyak orang tidak menyadari bahwa kestabilan gula darah juga dipengaruhi oleh kondisi metabolisme, gaya hidup, hingga kemampuan tubuh memproses karbohidrat.

Jika salah satunya tidak seimbang, lonjakan gula darah dapat terjadi lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Inilah alasan mengapa sebagian orang mulai melirik bahan alami dari alam, termasuk rebusan daun, sebagai pendukung gaya hidup sehat.

Beberapa jenis daun mengandung senyawa aktif seperti antioksidan, flavonoid, dan fitonutrien yang mampu membantu menstabilkan kadar gula darah. Meski bukan pengganti obat dokter, rebusan daun dapat menjadi pelengkap yang aman digunakan secara rutin, terutama bila Anda ingin menjaga metabolisme tetap optimal.

Menyadur dari laman Alodokter, berikut ini daftar rebusan daun penurun gula darah tinggi secara alami:

1. Daun jambu biji

Daun jambu biji mengandung flavonoid dan serat larut yang mampu memperlambat penyerapan gula di saluran cerna. Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa konsumsi air rebusan daun ini dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan sehingga kadar gula tetap lebih stabil.

2. Daun salam

Daun salam kaya polifenol dan cineole. Kedua senyawa ini diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh mengolah glukosa lebih efektif. Karena itu, rebusannya sering digunakan sebagai pendukung pengendalian gula darah.

3. Daun kelor

Daun kelor mengandung antioksidan, vitamin C, dan isothiocyanate yang membantu mengurangi stres oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun kelor dapat mengurangi risiko resistensi insulin sehingga kadar gula darah lebih mudah terkontrol.

4. Daun pepaya

Daun pepaya mengandung papain, alkaloid, dan antioksidan yang mendukung metabolisme gula. Daun ini juga dipercaya membantu menjaga kesehatan sel pankreas yang berperan penting dalam produksi insulin.

5. Daun sirsak

Daun sirsak mengandung acetogenin yang diyakini dapat meningkatkan efektivitas insulin dan menahan lonjakan gula setelah makan. Senyawa ini juga dianggap mampu melindungi pankreas, meski penelitian pada manusia masih terbatas.

6. Daun pecah beling

Daun pecah beling dikenal dengan kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi. Rebusannya dipercaya membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga gula darah lebih mudah dikendalikan.

7. Daun kale

Daun kale kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah. Karena itu, konsumsi air rebusannya dapat membantu memperlambat kenaikan gula darah setelah makan sekaligus membantu rasa kenyang lebih lama. Daun kale juga mendukung pengaturan pola makan bagi penderita diabetes.

8. Daun kemangi

Daun kemangi mengandung eugenol dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dengan mengurangi peradangan dan mendukung metabolisme tubuh. Daun ini bisa dikonsumsi sebagai lalap maupun diminum sebagai air rebusan, tetapi tetap dianjurkan tidak berlebihan karena aromanya kuat dan dapat mengiritasi pencernaan pada sebagian orang.

9. Daun insulin

Tanaman ini dikenal mengandung corosolic acid, senyawa yang dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel tubuh sehingga gula darah menurun secara alami. Biasanya daun insulin dikonsumsi dalam bentuk rebusan karena teksturnya cukup kasar bila dimakan langsung.

Meskipun rebusan daun di atas berpotensi membantu, Anda tetap perlu berhati-hati saat mencobanya. Kecuali daun kemangi, kale, dan pepaya yang aman dikonsumsi langsung, daun lainnya sebaiknya hanya diminum air rebusannya.

Nah, itu tadi daftar rebusan daun penurun gula darah tinggi secara alami. Semoga bermanfaat.