9 Manfaat Minum Susu Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh

MOMSMONEY.ID - Apa saja manfaat minum susu setiap hari untuk kesehatan tubuh, ya? Cari tahu selengkapnya di sini, yuk!

Susu telah dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya dan mudah didapat. Di tengah maraknya tren diet modern dan minuman alternatif, susu tetap mempertahankan reputasinya sebagai salah satu minuman paling bernutrisi.

Minum susu setiap hari bukan sekadar kebiasaan, melainkan pilihan cerdas untuk menunjang kesehatan tubuh dalam jangka panjang

Melansir dari laman Very Well Health, ini dia beberapa manfaat minum susu setiap hari untuk kesehatan tubuh:

1. Sumber Nutrisi Lengkap

Susu kaya akan berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, magnesium, fosfor, kalium, seng, dan selenium.

Semua nutrisi ini sangat penting untuk fungsi tubuh seperti memperkuat tulang dan gigi, mendukung kerja otot dan saraf, menjaga penglihatan, membantu metabolisme energi, serta memperkuat sistem kekebalan.

Susu juga mengandung vitamin K2 yang berperan penting dalam pertumbuhan dan kesehatan tulang.

2. Memenuhi Kebutuhan Protein Harian

Dalam satu gelas susu, terkandung sekitar 8 gram protein berkualitas tinggi. Susu mengandung dua jenis protein, yaitu kasein dan whey. Keduanya adalah protein lengkap yang membantu membangun dan memperbaiki sel tubuh, termasuk otot.

Whey, khususnya, bermanfaat dalam pembentukan otot dan menjaga massa otot agar tidak menyusut, terutama bagi yang aktif berolahraga.

3. Menjaga Kekuatan Tulang

Kandungan kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin K2 dalam susu mendukung kekuatan tulang. Protein dari susu juga membentuk hampir setengah dari struktur tulang.

Rutin minum susu terbukti membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang, terutama pada orang lansia.

4. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Kandungan protein dalam susu membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Beberapa studi juga menemukan bahwa susu, termasuk jenis rendah lemak, bisa membantu mengurangi lemak tubuh dan menjaga massa otot. Namun, perlu diperhatikan asupan kalori secara keseluruhan agar tidak justru menambah berat badan.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Ada perdebatan soal hubungan antara lemak susu dan risiko penyakit jantung. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu, baik yang rendah lemak maupun penuh lemak, justru berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah. Kandungan kalium dalam susu juga berperan dalam mengontrol tekanan darah.

6. Menurunkan Risiko Diabetes

Studi menunjukkan bahwa konsumsi susu, terutama dua porsi per hari, dapat mengurangi risiko sindrom metabolik, yang merupakan kondisi yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Kandungan kalsium, vitamin D, dan magnesium dalam susu membantu mengatur kadar gula darah dan tekanan darah.

7. Mendukung Fungsi Otak

Susu mengandung nutrisi penting untuk kesehatan otak seperti vitamin B12, omega-3, dan protein. Kandungan ini membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif pada usia lanjut. Susu juga mengandung glutathione, antioksidan kuat yang mendukung kesehatan otak.

8. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Susu mengandung triptofan, yaitu asam amino yang dapat membantu tubuh merasa rileks dan mengantuk. Triptofan juga membantu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

Karena itu, segelas susu hangat sebelum tidur sering menjadi cara alami untuk tidur lebih cepat dan nyenyak.

9. Manfaat Tambahan Lainnya

Bagi sebagian orang, susu dapat membantu meredakan gangguan pencernaan ringan seperti kram dan kembung.

Kandungan vitamin D dalam susu bisa meningkatkan kadar serotonin di otak, yang memengaruhi suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Nutrisi dalam susu membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Nah, itulah beberapa manfaat minum susu setiap hari untuk kesehatan tubuh. Susu bukan hanya baik untuk tulang, tetapi juga penting untuk otot, jantung, otak, dan metabolisme secara keseluruhan.

Pilihlah jenis susu yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Jika Anda memiliki kondisi khusus seperti intoleransi laktosa, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk menemukan alternatif yang sesuai.