MOMSMONEY.ID - Apakah tampilan depan rumah Anda terlihat kuno? Simak 9 kesalahan desain eksterior rumah yang buat tampilan kurang berkesan dan kuno.
Melansir dari Southern Living, eksterior rumah adalah kesan pertama yang akan dilihat tamu, tetangga, bahkan calon pembeli bila suatu saat Anda ingin menjualnya.
Sayangnya, banyak pemilik rumah hanya fokus pada interior dan melupakan tampilan luar. Padahal, detail kecil di fasad, halaman, maupun atap bisa menentukan apakah rumah tampak modern dan terawat atau justru terlihat kuno.
Setelah memahami kesalahan umum berikut, Anda bisa membuat eksterior rumah tetap segar, fungsional, sekaligus meningkatkan nilai properti.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Perabot Ruang Makan yang Bikin Rumah Terlihat Ketinggalan Zaman
1. Mengikuti tren yang cepat usang
Mengadopsi tren eksterior yang sedang populer memang menggoda, tapi berhati-hatilah. Banyak gaya yang hanya bertahan beberapa tahun lalu terasa ketinggalan zaman.
Pilihlah elemen klasik seperti palet warna netral, detail arsitektur tradisional, atau pencahayaan timeless yang mampu bertahan lama.
2. Lanskap yang tidak terurus
Tanaman yang terlalu besar, kering, atau jarang dipangkas dapat membuat rumah tampak kusam. Sebaliknya, lanskap dengan kombinasi tanaman segar, pot modern, dan tekstur berbeda akan memberi kesan hidup. Jangan ragu mengganti tanaman lama dengan jenis baru yang sesuai iklim lokal.
3. Jendela dengan skala yang salah
Jendela adalah "mata" rumah Anda. Daun jendela yang tidak proporsional atau hanya ditempel tanpa fungsi justru merusak tampilan. Pastikan ukuran, bentuk, dan warna jendela selaras dengan fasad, serta gunakan aksesori yang fungsional sekaligus estetik.
4. Rumput berlebihan atau tanaman palsu
Halaman yang terlalu "sempurna" dengan rumput super hijau mulai dianggap tidak berkelanjutan karena boros air. Lebih baik pilih tanaman asli yang ramah lingkungan. Hindari juga penggunaan tanaman plastik di pot depan rumah karena bisa memberi kesan artifisial.
5. Warna cat yang tidak serasi
Pemilihan warna sangat menentukan aura rumah. Kombinasi cat yang bentrok bisa merusak harmoni. Cobalah palet tonal, misalnya variasi gradasi warna senada untuk dinding, lis, dan kusen. Tambahkan aksen berani pada pintu untuk memberi sentuhan segar.
Baca Juga: Ubin Zellige: Tren Desain Abadi yang Bikin Rumah Lebih Estetik dan Bernilai
6. Atap yang biasa saja
Jika atap sudah waktunya diganti, jangan hanya memilih material standar. Opsi seperti sirap arsitektural, batu tulis, atau bahkan detail tembaga bisa langsung meningkatkan kesan mewah sekaligus daya tahan rumah.
7. Cat mengelupas dan pudar
Cat eksterior yang kusam, terutama di pintu depan atau kusen jendela, memberi kesan rumah tak terawat. Lapisan cat baru dengan warna tegas mampu menghidupkan kembali tampilan keseluruhan.
8. Nomor rumah yang usang
Meski kecil, nomor rumah bisa menentukan kesan modern atau kuno. Hindari angka stiker lama dan gantilah dengan desain tipografi kontemporer berbahan logam atau akrilik agar fasad tampak segar.
9. Pencahayaan luar yang kurang tepat
Lampu eksterior terlalu kecil, redup, atau model lama bisa mengurangi daya tarik rumah di malam hari. Gunakan pencahayaan yang fungsional sekaligus estetik, misalnya lampu dinding modern atau lampu sorot untuk menonjolkan lanskap.
Menjaga eksterior rumah tetap modern bukan berarti harus selalu renovasi besar-besaran. Justru dengan memperhatikan detail sederhana seperti cat, pencahayaan, hingga lanskap, Anda bisa memperbarui tampilan rumah secara signifikan.
Selain menambah kenyamanan penghuni, langkah ini juga meningkatkan nilai jual rumah di masa depan.
Selanjutnya: Ini Cara Memahami Perbedaan Utang Baik dan Utang Buruk agar Bijak Kelola Uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News