AturUang

8 Cara Jitu Menghemat Uang untuk Kelas Menengah

8 Cara Jitu Menghemat Uang untuk Kelas Menengah
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Begini cara jitu menghemat uang untuk kelas menengah yang bisa Anda coba. Apa saja?

Mengatur keuangan di tengah tuntutan hidup modern memang bukan perkara mudah, apalagi bagi kelas menengah. Kelompok ini sering kali berada di posisi dilematis karena punya penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sesekali menikmati gaya hidup, tetapi juga rentan kebocoran finansial jika tidak dikelola dengan baik.

Alih-alih menabung atau berinvestasi, uang justru habis untuk pengeluaran yang sebenarnya bisa ditekan. Ada berbagai cara cerdas yang bisa diterapkan agar keuangan lebih sehat tanpa harus merasa tersiksa.

Baca Juga: Begini Cara Menabung untuk Beli Rumah yang Efektif, Pasti Bisa!

Menyadur dari laman Cimb Niaga, berikut ini beberapa cara jitu menghemat uang untuk kelas menengah:

1. Buat Rencana Pengeluaran untuk Cegah Belanja Impulsif

Langkah awal dalam menghemat uang adalah membuat perencanaan keuangan yang jelas. Tentukan kebutuhan utama, biaya tambahan, hingga dana darurat yang perlu disiapkan. Disiplinkan diri dengan membatasi frekuensi belanja agar tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Jika Anda terbiasa menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan, cobalah menguranginya. Buatlah daftar belanja sebelum pergi agar lebih fokus pada kebutuhan. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah membedakan mana yang benar-benar penting dan mana yang sekadar keinginan.

2. Biasakan Membayar dengan Uang Tunai

Menggunakan uang tunai bisa menjadi strategi efektif untuk mengendalikan pengeluaran. Misalnya, tetapkan batas harian Rp100.000 dan gunakan hanya nominal tersebut. Hal ini membuat Anda lebih bijak dalam mengatur prioritas belanja.

Simpan kartu debit atau kartu kredit hanya untuk keperluan besar yang memang mendesak, seperti belanja bulanan. Dengan begitu, risiko pengeluaran tidak terkendali dapat diminimalisasi.

3. Latih Diri untuk Menunda Pembelian

Saat menemukan barang menarik, jangan langsung membeli. Beri jeda waktu 3–5 hari sebelum memutuskan. Jika setelah itu Anda masih merasa membutuhkannya, barulah pertimbangkan untuk membeli.

Cara ini membantu Anda memilah apakah barang tersebut memang kebutuhan atau hanya keinginan sesaat. Kadang, dengan menunda, Anda bahkan bisa menemukan alternatif dengan harga lebih murah.

4. Bawa Bekal dari Rumah

Sering membeli makan siang di luar bisa membuat pengeluaran membengkak tanpa disadari. Membawa bekal dari rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga lebih sehat karena terjamin kebersihannya.

Selain itu, uang yang biasanya habis untuk jajan bisa dialokasikan ke tabungan atau kebutuhan lain yang lebih penting.

Baca Juga: 8 Cara Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich

5. Jangan Ikut-Ikutan Gaya Hidup Orang Lain

Salah satu penyebab boros adalah mengikuti tren hanya karena lingkungan sekitar melakukannya. Misalnya, mendaftar sebagai anggota gym berbayar padahal sebenarnya Anda bisa berolahraga gratis dengan bersepeda atau jogging.

Sebelum mengikuti gaya hidup tertentu, tanyakan pada diri sendiri apakah itu benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar ikut-ikutan.

6. Manfaatkan Promo, Diskon, dan Cashback

Sebelum berbelanja, cari tahu apakah ada kupon diskon, voucher, atau cashback yang bisa digunakan. Cara ini akan membuat pengeluaran lebih ringan tanpa mengurangi kebutuhan yang ingin dipenuhi.

Menggunakan promo bukan berarti pelit, melainkan strategi cerdas agar uang tetap terkontrol.

7. Cari Alternatif Lebih Murah

Saat menginginkan sesuatu, usahakan mencari cara agar mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau. Contohnya, menunggu musim diskon sebelum membeli sepatu baru atau mencoba membuat makanan favorit sendiri di rumah daripada selalu membelinya di luar.

Dengan langkah kecil ini, hasil penghematan akan terasa lebih nyata.

8. Catat dan Lacak Pengeluaran

Membiasakan diri mencatat pengeluaran harian membuat Anda lebih sadar ke mana uang mengalir. Anda bisa menggunakan buku catatan sederhana atau memanfaatkan fitur mutasi di aplikasi mobile banking.

Beberapa bank bahkan menyediakan riwayat transaksi hingga enam bulan terakhir, sehingga memudahkan Anda mengevaluasi pola keuangan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Finansial yang Membuat Miskin Menurut Warren Buffett

Itulah beberapa cara jitu menghemat uang untuk kelas menengah. Semoga membantu.

Selanjutnya: Tanggapi POJK UMKM, Samir Siap Sesuaikan Rencana Penyaluran dan Pelaporan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News