M O M S M O N E Y I D
Santai

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang ingin membuat kamar mandi terasa lebih modern, estetik, dan nyaman dipandang. Media sosial turut mendorong munculnya berbagai tren desain baru yang terlihat mewah dan menggoda untuk diikuti. 

Namun, tidak semua yang tampak indah akan bertahan lama. Melansir dari Real Simple, sejumlah desainer interior menilai ada beberapa tren yang justru berisiko bikin repot karena perawatan rumit, umur tren yang pendek, hingga masalah fungsionalitas.

“Keindahan visual tidak boleh mengorbankan kenyamanan dan kepraktisan sehari-hari,” ujar salah satu desainer interior di laman Real Simple.

Baca Juga: Color Drenching, Tren Warna 2026 yang Bikin Rumah Lebih Hidup dan Penuh Karakter

Meja rias mengambang

Meja rias mengambang memang sangat populer karena tampilannya bersih dan minimalis. Namun, banyak desainer menilai jenis ini kurang mendukung kebutuhan keluarga. 

Kapasitas penyimpanan lebih sedikit, pemasangan membutuhkan presisi tinggi, dan material countertop tidak bisa terlalu berat.

Anastasia Casey dari The Interior Collective menjelaskan bahwa model ini sering kali kalah praktis. Ia menyebut, “Meja rias ini tampil menarik, tapi penyimpanan minim dan batasan struktur sering membuatnya tidak efisien,” ujar Casey.

Alternatif lebih aman:

  • Gunakan meja rias berkaki yang tampil elegan tetapi tetap stabil dan mudah dirawat.

Ubin penny

Ubin penny memiliki daya tarik vintage dan pola kecil yang unik. Namun, pemasangannya membutuhkan banyak nat, dan nat adalah bagian yang paling cepat kotor di kamar mandi.

Samantha Arak dari Samantha Carey Interiors menegaskan, “Jumlah nat pada ubin penny itu luar biasa banyak, dan merawat nat putih adalah tantangan besar,” ujar Arak.

Risiko jangka panjang:

  • Nat mudah menyerap air dan bau
  • Perawatan berkala lebih melelahkan
  • Warna nat cepat berubah

Solusi:

  • Jika tetap ingin tekstur klasik, pilih ubin berukuran lebih besar dengan nat yang lebih sedikit.

Kamar mandi basah

Kamar mandi basah atau wet room menciptakan kesan spa mewah. Sayangnya, tanpa drainase dan kemiringan yang tepat, air dapat menyebar ke seluruh ruangan, membuat lantai lembap dan dingin.

Sarah Smallwood dari Roam & Reside mengingatkan, “Jika tidak direncanakan sempurna, kamar mandi basah lebih mirip area bermain air daripada ruang relaksasi,” ujar Smallwood.

Masalah yang sering muncul:

  • Air keluar dari area pancuran
  • Penguapan membuat ruangan dingin
  • Keset mudah basah
  • Tisu toilet lembek

Rekomendasi:

  • Jika ingin konsep terbuka, pastikan langit-langit memiliki ventilasi baik, lantai dipanaskan, dan area shower diberi zonasi jelas.

Baca Juga: Lebih Baik Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cermati Pilihan yang Sesuai Keadaan Keuanganmu

Pancuran kaca penuh

Kamar mandi dengan kaca full-height memang memberikan kesan luas dan terang. Namun, privasi bisa jadi masalah, terutama bagi penghuni rumah yang berbagi ruang dengan anggota keluarga lain.

Casey menjelaskan, “Cahaya alami memang indah, tetapi kurangnya privasi sering membuat pancuran kaca penuh tidak nyaman,” ujarnya.

Solusi lebih tepat:

  • Gunakan kaca buram, pintu melengkung, atau jendela transom yang tetap memberi cahaya tetapi menjaga privasi.

Color drenching

Color drenching, mengecat seluruh ruangan dalam satu warna kuat, tengah naik daun di dunia desain. Namun, kamar mandi bukan ruangan ideal untuk menerapkan tren ini.

Arak mengingatkan bahwa kamar mandi membutuhkan pencahayaan baik untuk aktivitas perawatan diri. Warna yang terlalu gelap atau tidak memantulkan cahaya bisa menyulitkan.

Dampak negatif:

  • Cahaya tidak memadai
  • Ruangan terasa sempit
  • Sulit untuk make-up atau perawatan kulit

Alternatif:

  • Gunakan warna netral pada dinding, lalu berikan aksen warna pada aksesori atau satu panel saja.

Dinding plester

Plester seperti tadelakt atau lime wash memang estetis dan menenangkan secara visual. Namun, ketahanan terhadap air masih menjadi tantangan.

Smallwood memperingatkan, “Tanpa ventilasi dan penyegelan sempurna, dinding plester mudah menyerap air dan merusak lapisan dalamnya,” ujar Smallwood.

Rekomendasi profesional:

  • Gunakan plester hanya di area kering. Untuk area basah seperti shower, tetap gunakan ubin yang mudah dibersihkan.

Baca Juga: 8 Ide Dekorasi Liburan yang Bikin Ruangan Kecil Terasa Lebih Ajaib

Penggilingan DIY

Detail kayu dan panel dinding dapat mempercantik ruang mandi. Namun, pemasangannya harus komprehensif dan presisi karena kamar mandi memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.

Arak menyampaikan, “Kelembapan yang berubah-ubah bisa menyebabkan sambungan retak jika pemasangannya tidak dilakukan dengan teknik yang tepat,” ujar Arak.

Saran aman:

  • Hindari pengerjaan DIY untuk area ini. Gunakan jasa profesional agar hasilnya lebih awet dan aman.

Memilih desain kamar mandi bukan hanya soal gaya, tetapi juga fungsi, perawatan, dan kenyamanan jangka panjang. Banyak tren yang tampak indah di foto, tetapi bisa membawa masalah baru ketika diterapkan tanpa pertimbangan ahli. 

Setelah memahami risiko masing-masing tren dan rekomendasi dari desainer profesional, Anda bisa merancang kamar mandi yang tetap estetis, awet, dan sesuai kebutuhan rumah tangga Indonesia modern.

Selanjutnya: Siklon Tropis Memicu Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan yang Harus Anda Ketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?                    

6 Efek Terlalu Banyak Minum Kopi bagi Tubuh

Ternyata ini, lho, efek terlalu banyak minum kopi bagi tubuh. Apa sajakah itu?                      

Tanaman Herbal yang Bantu Atasi Gejala Influenza A, Cek Rincian Detailnya!

Ada beberapa jenis tanaman herbal yang bisa bantu atasi gejala influenza A. Gejala influenza tipe A lebih berat dibandingkan flu biasa.