BisnisYuk

7 Tips Bagi Pemula Yang Mau Usaha Sembako

7 Tips Bagi Pemula Yang Mau Usaha Sembako

MOMSMONEY.ID – Usaha sembako atau sembilan bahan pokok merupakan salah satu jenis usaha yang tidak pernah sepi. Hal ini dikarenakan produk sembako merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh hampir semua orang.

Permintaan sembako cenderung stabil meskipun di masa-masa sulit sekalipun, sehingga usaha sembako memberikan peluang bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang. Anda bisa membuka usaha sembako dengan skala rumahan hingga setara dengan warung ritel sekalipun.

Apapun skala bisnis yang dipilih, pastikan Anda memiliki modal yang mencukupi untuk menggeluti bisnis ini. Jika belum memiliki modal usaha, Anda bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan modal kerja dari CIMB Niaga bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha sembako, cari tahu bagaimana peluang dan cara memulainya berikut ini.

Meskipun terlihat biasa saja, usaha sembako termasuk bentuk usaha yang banyak dicari oleh pembeli. Usaha sembako menyediakan makanan pokok dan perlengkapan yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia.Kebutuhan pokok di atas merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang, sehingga permintaan akan sembako ini cenderung meningkat seiring bertambahnya penduduk. 

Dalam situasi ekonomi yang sulit sekalipun, usaha sembako cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi dibandingkan dengan bisnis lain. Oleh karena itu, usaha sembako memiliki peluang yang baik untuk terus mendapatkan pembeli dan pelanggan setia.

Baca Juga: Punya Modal Mini? Berikut 5 Tips Buka Usaha Sembako

Anda ingin memulai usaha sembako? Berikut tips memulai usaha sembako dari Bank CIMB Niaga :

1.           Melakukan riset pasar

Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan konsumen di lokasi yang akan Anda jadikan tempat membuka usaha sembako. Identifikasi siapa target pasar Anda dan apa jenis produk sembako yang akan Anda tawarkan. 

Pelajari juga seperti apa harga produk sembako di pasar tradisional untuk memastikan harga produk yang Anda tawarkan bisa bersaing. Akan lebih baik lagi jika Anda membuat rencana bisnis yang mencakup tujuan, strategi pemasaran, analisis pesaing, dan perkiraan keuangan secara detail. Rencana bisnis akan membantu Anda mengatur dan menjalankan usaha sembako dengan lebih baik.

2.           Menentukan barang yang akan dijual

Tentukan produk sembako apa yang akan Anda jual untuk mencari pemasok yang dapat memberikan stok berkualitas dengan harga yang kompetitif. Pastikan untuk memiliki variasi produk yang mencakup beras, minyak goreng, gula, tepung, garam, telur, dan produk sembako penting lainnya.

Susun produk Anda secara terorganisir dalam toko. Letakkan barang-barang yang paling sering dibeli oleh pelanggan di tempat yang mudah dijangkau. Pastikan ada ruang yang cukup untuk pelanggan berjalan dan memilih barang dengan nyaman.

3.           Menghitung modal yang dibutuhkan

Pastikan Anda memiliki modal yang cukup untuk membeli persediaan sembako awal dan memenuhi kebutuhan operasional. Tentukan sumber modal untuk memulai usaha sembako. Anda bisa menggunakan tabungan pribadi, mencari investor, atau mengajukan pinjaman bank sebagai modal awal.

4.           Menentukan lokasi usaha

Salah satu faktor kunci kesuksesan dalam menjalankan usaha sembako adalah pemilihan lokasi yang strategis. Pastikan lokasi yang Anda pilih mudah diakses oleh pelanggan dan dekat dengan pusat keramaian, seperti pemukiman padat penduduk. Pertimbangkan kemudahan akses ke jalan raya utama, fasilitas transportasi umum, dan area parkir yang luas.

5.           Memilih bahan berkualitas

Dalam menjalankan usaha sembako, penting untuk memilih produk-produk berkualitas agar Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Ketika seseorang membeli sembako, mereka tentunya menginginkan produk yang aman dan berkualitas. Produk sembako yang berkualitas rendah dapat menimbulkan kekecewaan dan ketidakpuasan.

Maka dari itu, Anda perlu mencari pemasok atau produsen yang memiliki reputasi baik dalam memproduksi barang berkualitas. Cari tahu seperti apa standar kualitas yang diterapkan dalam proses produksi. Pastikan mereka mematuhi standar keamanan pangan dan peraturan yang berlaku.

6.           Membuat strategi penjualan

Setelah usaha sembako Anda berjalan, cari peluang untuk mempromosikannya dengan membuat strategi penjualan yang efektif agar nantinya bisa menjangkau pelanggan potensial. 

Sebagai awalan, Anda bisa memberikan diskon dan penawaran menarik. Misalnya, Anda bisa memberikan diskon khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu atau menawarkan promo buy one get one free.

Untuk mendapatkan pelanggan setia, tidak ada salahnya membuat program hadiah yang bisa mendorong pelanggan berbelanja secara reguler. Misalnya, Anda memberikan poin reward setiap kali pelanggan melakukan pembelian, di mana poin tersebut dapat ditukarkan dengan produk sembako gratis atau hadiah menarik lainnya.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi juga mendorong mereka untuk berbelanja lebih sering di tempat usaha sembako yang Anda miliki.

7.           Melakukan pembukuan toko

Jangan lupa menerapkan sistem yang efisien untuk mengelola inventaris dan keuangan usaha sembako. Anda perlu melakukan pembukuan persediaan dan inventaris yang lengkap untuk membantu mengelola stok dengan efisien.

Melalui pembukuan, Anda selaku pemilik usaha sembako bisa mengetahui seberapa besar pendapatan dan pengeluaran. Dengan pembukuan yang tepat, usaha sembako Anda akan lebih terarah.

Baca Juga: Modal Rp 5 Juta Bisa Buka Usaha Sembako, Berikut Caranya!

Memulai usaha dengan CIMB Niaga

Usaha sembako memerlukan modal yang bervariasi tergantung dari skala bisnis yang Anda rencanakan. Semakin bisnis skala bisnis Anda, maka akan semakin besar pula modal yang dibutuhkan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengajukan fasilitas pembiayaan modal kerja dari CIMB Niaga yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek bisnis Anda.

Pembiayaan Modal Kerja ini tersedia dalam fasilitas konvensional dan syariah dengan suku bunga / imbal hasil yang bersaing dan menarik. Proses pembiayaannya pun cepat dan mudah, karena ditangani oleh Relationship Manager yang berkompeten di bidangnya. Anda bisa mengajukan pembiayaan dengan jangka waktu selama 12 bulan yang dapat diperpanjang sesuai kebutuhan Anda.

Selanjutnya: Punya Modal Mini? Berikut 5 Tips Buka Usaha Sembako

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News