7 Efek Samping Minum Air Lemon Setiap Hari yang Tak Boleh Diabaikan

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Tahukah bahwa ada sejumlah efek samping minum air lemon setiap hari yang tak boleh diabaikan. Apa sajakah itu?

Air lemon sering dianggap sebagai minuman ajaib untuk kesehatan. Banyak orang mengonsumsinya setiap pagi dengan harapan bisa menurunkan berat badan, meningkatkan imun tubuh, hingga membersihkan racun.

Rasanya yang segar dan aromanya yang menenangkan memang membuat air lemon mudah disukai. Namun di balik manfaatnya, ada efek samping yang perlu Anda perhatikan jika minuman ini dikonsumsi terlalu sering.

Melansir dari laman Times of India, inilah sejumlah efek samping minum air lemon setiap hari yang tak boleh diabaikan:

1. Memicu keasaman dan kembung

Menurut penelitian dari National Institutes of Health (NIH), jus lemon bersifat sangat asam secara alami. Ketika diminum setiap hari, terutama sebelum makan, asam ini bisa mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan rasa kembung, begah, atau tidak nyaman di perut.

Orang yang memiliki masalah seperti gastritis, refluks asam, atau sindrom iritasi usus besar (IBS) sebaiknya berhati-hati karena tubuh mereka lebih sensitif terhadap keasaman tinggi dari lemon.

2. Menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut

Air lemon sering dikaitkan dengan manfaat untuk memperlancar pencernaan, tetapi pada sebagian orang justru bisa menimbulkan efek sebaliknya. Kandungan asamnya dapat mengganggu keseimbangan pH alami lambung, memicu kram perut, mual, hingga diare ringan.

Selain itu, lemon memiliki efek diuretik alami yang membuat Anda lebih sering buang air kecil. Jika tidak diimbangi dengan cukup air putih, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi ringan dan rasa lemas.

3. Merusak enamel gigi

Asam sitrat pada lemon dikenal dapat mengikis lapisan enamel gigi jika dikonsumsi terus-menerus. Sebuah studi di bidang kedokteran gigi menunjukkan bahwa paparan air lemon setiap hari dapat membuat gigi lebih sensitif, mudah berlubang, dan tampak menguning seiring waktu.

Untuk mencegahnya, disarankan minum air lemon menggunakan sedotan agar asam tidak langsung menyentuh gigi, kemudian bilas mulut dengan air putih setelahnya.

4. Bisa menyebabkan dehidrasi

Meskipun terbuat dari air, minuman ini dapat memiliki efek diuretik ringan yang mendorong tubuh untuk lebih sering membuang cairan. Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang dengan cukup air putih, tubuh bisa kekurangan cairan dan mengalami ketidakseimbangan elektrolit.

Dehidrasi dapat menimbulkan gejala seperti pusing, mulut kering, atau tubuh terasa lemah. Karena itu, penting untuk tetap menjaga asupan cairan harian Anda.

5. Mengganggu efektivitas obat tertentu

Penelitian dari NIH juga menunjukkan, jus lemon dapat memengaruhi cara tubuh menyerap beberapa jenis obat. Hal ini bisa mengurangi efektivitas obat yang Anda konsumsi secara rutin, terutama obat tekanan darah, diabetes, atau tiroid.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjadikan air lemon sebagai kebiasaan harian.

6. Memperparah gejala maag dan refluks asam

Bagi Anda yang sering mengalami nyeri ulu hati atau sensasi terbakar di dada, air lemon bisa memperburuk kondisinya. Sifat asam dari lemon dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang membuat gejala maag dan refluks asam semakin parah.

Minuman ini sebaiknya dihindari saat perut kosong atau diganti dengan air putih hangat biasa yang lebih ramah bagi lambung.

7. Menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang

Meskipun jarang, beberapa orang memiliki alergi terhadap buah sitrus seperti lemon. Berdasarkan penelitian dari American College of Allergy, Asthma, and Immunology, reaksi alergi terhadap lemon dapat menyebabkan ruam, gatal, bengkak pada bibir atau lidah, bahkan kesulitan bernapas.

Jika Anda merasakan gejala tersebut setelah minum air lemon, segera hentikan konsumsi dan cari bantuan medis.

Itulah sejumlah efek samping minum air lemon setiap hari yang tak boleh diabaikan. Air lemon tetap bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.

Anda tidak perlu meminumnya setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya. Cukup konsumsi sesekali dan selalu imbangi dengan pola makan seimbang serta air putih yang cukup.