M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

6 Tips untuk Meningkatkan Kesempatan Anjing Peliharaan Hidup Lebih Lama

6 Tips untuk Meningkatkan Kesempatan Anjing Peliharaan Hidup Lebih Lama
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Dalam hal usia, manusia tentu memiliki rentang hidup yang lebih lama daripada anjing. Anjing biasanya memiliki rata-rata harapan hidup hingga 15 tahun. Namun, tak ada salahnya untuk berupaya membuat anjing Anda panjang umur. Anda tentu ingin menikmati hidup yang lebih lama bersama anjing peliharaan. Selama Anda berusaha dan melakukannya dengan tepat, ini bisa terwujud.

Salah satu cara untuk meningkatkan kesempatan anjing dapat hidup lebih lama adalah dengan menjaga kesehatannya. Namun ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam perawatan ini. Berikut 5 di antaranya.

Baca Juga: Informasi Tentang Ikan Hias Guppy yang Punya Banyak Warna

Menentukan Ras Anjing Sebelum Memelihara

Dilansir dari Canine Journal, penelitian menunjukkan bahwa anjing yang lebih besar memiliki hidup untuk periode yang lebih singkat jika dibandingkan dengan yang lebih kecil. Misalnya, anjing berukuran rata-rata 50 kg memiliki umur rata-rata 7 tahun, sedangkan ukuran rata-rata 7 kg memiliki rata-rata umur 13-16 tahun. Oleh karena itu, menentukan ras anjing yang akan dipelihara sebelumnya akan memengaruhi lama hidupnya bersama Anda. Bila Anda ingin anjing yang panjang umur, Anda bisa memiliki anjing ras berukuran kecil.

Sterilisasi

Memandulkan atau mengibiri anjing pada usia yang relatif muda dapat secara positif memengaruhi umur anjing. Anda dapat mengebiri anjing sebelum usia 5 bulan untuk anjing ras kecil dan 12-15 bulan untuk anjing ras besar. Operasi pengebirian ini akan membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker pada anjing dan mengurangi stres pada anak anjing yang menyebabkan penyakit. Ini berarti akan membuat umurnya lebih panjang.

Menentukan Pola Makan Sehat dan Suplemen

Dilansir dari Rover, menurut sebuah peneliatian tahun 2011, anjing yang dibesarkan dengan diet kalori terbatas (sekitar 25% lebih sedikit dari jumlah makanan normalnya) memiliki hidup rata-rata 2 tahun lebih lama daripada anjing yang diberi makan banyak. Ini menunjukkan bahwa penentuan pola makan dan mengurangi asupan kalori pada anjing berpengaruh dalam peningkatan lama hidupnya.

Namun, Anda tidak boleh mengurangi asupan kalori ini tanpa petunjuk dari dokter hewan. Tetap konsultasikan mengenai pola makan, diet sehat, dan cemilannya dengan dokter. Selain itu, pemberian supleme juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh anjing. Misalnya, asam lemak omega, antioksidan, probiotik, dan glucosamine.

Jaga Rutinitas Olahraga

Olahraga adalah komponen kunci lainnya untuk memperpanjang hidup anjing. Ini karena olahraga dapat menurunkan stres, meningkatkan endorfin, dan mempertahankan berat badan serta massa otot yang sehat. Aktivitas fisik sudah seharusnya menjadi rutinitas anjing.

Menjaga Kebersihan Tubuhnya

Selain memperhatikan pola makan dan berolahraga, kebersihan badannya juga jangan sampai terabaikan. Kebersihan atau perawatan badan yang tidak pernah diperhatikan dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Misalnya, anjing yang tidak pernah mendapatkan perawatan gigi bisa mengalami masalah periodontal karena infeksi bakteri di mulutnya. Tidak pernah memandikan anjing juga akan membuat anjing mengalami infeksi jamur atau kutu.

Baca Juga: Daging Ayam Baik untuk Anjing, Tapi Jangan Mentah!

Pemeriksaan Kesehatan ke Dokter Hewan

Meskipun anjing peliharaan Anda tampak sehat, melakukan kunjungan ke dokter hewan setahun sekali dan dua kali saat memaski usia tua untuk pemeriksaan umum juga penting dilakukan. Pemeriksaan kesehatan ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatannya secara optimal dan memberikan catatan yang pasti tentang riwayat kesehatan anjing peliharaan Anda seiring bertambahnya usia.

Selain itu, dokter hewan juga berkesempatan untuk menemukan masalah kesehatan sejak dini, sehingga dapat diatasi lebih cepat. Selain itu, Anda juga dapat mengonsultasikan segala hal untuk mencegah penyakit pada anjing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?