CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

6 Metode Pengaplikasian Pestisida di Lahan Pertanian

6 Metode Pengaplikasian Pestisida di Lahan Pertanian
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Pestisida merupakan istilah umum untuk bahan kimia yang digunakan untuk membunuh, membatasi, dan mencegah populasi atau pertumbuhan serangga atau tanaman yang dianggap sebagai hama.

Ada banyak jenis pestisida yang digunakan ke tanaman untuk mengatasi berbagai macam hama. Anda dapat menyesuaikan jenis pestisida ini sesuai dengan sasaran Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Selain jenis-jenis pestisida yang beragam, ada juga berbagai macam bentuk formulasi pestida. Seluruhnya dibagi menjadi dua golongan, yakni padat dan cair.

Karena perbedaan bentuk masing-masing jenisnya, pestisida membutuhkan metode pengaplikasian yang berbeda juga agar tepat sasaran.

Nah, dilansir dari Belajartani.com, berikut 6 macam metode pengaplikasian pestisida.

Baca Juga: Ini 7 Jenis Pestisida Menurut Organisme Sasarannya

Cara Penaburan (Broadcasting)

Pengaplikasian dengan cara menaburkan biasanya dilakukan untuk mengatasi hama penyakit yang ada di dalam tanah atau di dalam jaringan tanaman.

Cara ini digunakan untuk jenis pestisida berbentuk butiran atau granul. Metode penaburan dapat dilakukan di lahan sawah atau lahan kering.

Cara Penyemprotan (Spraying)

Pengaplikasian dengan cara penyemprotan adalah cara yang paling umum dilakukan oleh petani. Karena dilakukan dengan cara disemprot, maka Anda perlu menggunakan alat untuk mengaplikasiannya (sprayer).

Cara ini dinilai lebih efektif karena dapat menyebarkan pestisida dengan merata di seluruh lahan pertanian dan tidak boros. Karena dilakukan dengan cara penyemprotan, jenis pestisida berbentuk cairan atau yang bisa larut dalam air.    

Cara Penghembusan (Dusting)

Cara penghembusan dilakukan dengan menghembuskan pestisida yang berbentuk bubuk. Cara ini masih asing dilakukan oleh petani di Indonesia karena biasanya dilakukan oleh negara-negara tertentu dengan lahan pertanian yang cukup luas.

Cara ini biasanya dilakukan dengan menyebarkan pestisida menggunakan pesawat khusus penghembus pestisida di atas lahan pertanian. Meski merata, tetapi kekurangannya sangat rentan tertiup angin dan dikhawatirkan berhembus ke pemukiman penduduk yang dekat dengan lahan.

Baca Juga: Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Pestisida Organik Ramah Lingkungan

Cara Pengumpanan (Baiting)

Cara pengumpanan dilakukan dengan cara mencampur pestisida dengan makanan atau bahan-bahan tertentu yang disukai OPT. Misalnya, hama tikus diumpan dengan beras yang sudah diracuni.

Cara ini biasanya digunakan untuk memancing OPT yang besar, seperti tikus, babi hutan, lalat buah, dan kelelawar. Contoh racunnya seperti Borrat, Ractikus, Petrokum, dan sebagainya.

Cara Fumigasi (Fumigation)

Cara fumigasi dilakukan dengan cara pemberian gas beracun untuk pengendalian hama gudang dan nematoda di dalam tanah. Pertama-tama, Anda perlu menutup tanaman yang akan difumigasi dengan plastik atau bahan lain yang kedap udara. Lalu, di dalamnya dimasukkan ampul yang berisi gas beracun yang telah dibuka. Plastik ini dapat dibuka setelah proses fumigasi selesai.

Cara Pengasapan (Fogging)

Ini mungkin terdengar mirip dengan fumigasi, tetapi sebenarnya berbeda. Aplikasi dengan pengasapan dilakukan dengan cara mencampur pestisida dengan minyak tanah atau solar untuk menghasilkan asap.

Cara ini biasanya digunakan untuk di dalam gudang. Meski dinilai efektif dan tidak meninggalkan residu, metode pengasapan berisiko beracun bagi kesehatan manusia yang menghirup asapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Hasil Australian Open 2025 Hari Ini, 7 Wakil Indonesia Melenggang ke 16 Besar

Hasil Australian Open 2025 Babak 32 Besar hari kedua Rabu (18/11), tujuh wakil Indonesia melenggang ke babak 16 besar.

Cara Mengunggah Video Satu Menit ke Facebook Story, Intip Panduannya di sini!

Ternyata ada cara mengunggah video satu menit ke Facebook story lo. Anda bisa melakukannya dengan memotong video jadi beberapa klip.

Kumpulan Promo Chatime Periode November 2025, Minuman Favorit Mulai Rp 13.000-an Saja

Selama November 2025, Chatime hadirkan beragam promo spesial. Minuman favorit untuk sendiri hingga rame-rame mulai harga belasan ribu saja.

8 Rekomendasi Lipstik Transferproof Cocok buat Kondangan, Harga Mulai Rp 20 Ribuan

Rekomendasi lipstik transferproof cocok banget dipakai buat banyak acara. Sebelum milih lipstik yang pas, harus memahami cara pengaplikasiannya.

8 Rekomendasi HP Murah RAM Besar 8GB buat Pelajar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan Aja

HP murah RAM besar beri banyak keuntungan untuk para penggunanya. Ada Vivo Y19s, Infinix Hot 40 hingga Oppo A5 Pro yang bisa jadi pilihan.

Kumpulan Promo Burger Bangor Periode November 2025, Paket Burger Spesial Mulai Rp 46K

Selama November 2025, Burger Bangor hadirkan beragam promo Burger spesial. Tersedia paket untuk sendiri atau berdua yang semuanya serba hemat.

Daftar 7 Film Perang Penuh Aksi dan Politik di Netflix yang Wajib Tonton

Di Netflix ada beberapa judul film dengan tema perang yang bisa Anda tonton bagi penggemar film aksi.​ Ini rekomendasinya.  

Vivo X500 Bawa Fitur Baru, Lebih Apik dari Vivo X300?

Rumor kemunculan Vivo X500 semakin merebak. Kabarnya, Vivo akan segera merilis bahwa generasi penerus X300 yakni si Vivo X500. ​

8 Faktor Risiko yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Kambuh

Faktor risiko yang menyebabkan asam urat kambuh cukup bervariasi. Pemicu utamanya obesitas, makanan purin tinggi dan tekanan darah tinggi.

Redmi Note 15 Pakai Chipset Snapdragon? Sudah Dilindungi Dragon Crystal Glass!

Bukan rahasia lagi kalau seri Xiaomi Redmi Note 15 jadi favorit banyak pengguna. Gadget ini mampu ungguli Redmi Note 14 Pro di beberapa fiturnya.