M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

6 Macam Metode Menanam Tanaman dengan Sistem Hidroponik

6 Macam Metode Menanam Tanaman dengan Sistem Hidroponik
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Hidroponik atau disebut juga sebagai soilless culture adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Umumnya menggunakan pengairan akar.

Sistem menanam ini memiliki banyak keuntungan, salah satunya hasil tanaman organik tanpa penggunaan pestisida.

Jika Anda tertarik bercocok tanam dengan sistem hidroponik, ada beberapa sistem dengan praktik yang paling mudah hingga kesulitan yang tinggi.

Dilansir dari Cybext, ada beberapa macam sistem bercocok tanam hidroponik yang perlu Anda ketahui, yakni sistem sumbu (wick system), irigasi (drip sistem), pasang surut (EBB & Flow), NFT (nutrient film technique), rakit apung (water culture), dan aeroponik. Berikut cara kerja masing-masing sistem hidroponik.

Baca Juga: Oksigen di Air Akuarium Rendah? Cek Bagaimana Cara Mengatasinya yuk!

Irigasi (drip sistem)

Sistem irigasi memiliki keuntungan pada kegiatan pemupukan yang dikurangi karena pupuk hanya diberikan saat proses penyiraman.

Sistem ini juga meningkatkan unsur hara karena pemberian pupuk hanya sedikit, tetapi kontinu. Singkatnya, sistem ini bekerja dengan cara meneteskan larutan yang berisi nutrisi terus menerus pada media tanam menggunakan selang atau pipa.

Larutan nutrisi ini akan ditampung di dalam wadah air dan dihubungkan dengan selang yang telah terhubung dengan media tanaman.

Saat air dipompa, akan membetuk tetesan dalam media tanaman. Dalam hal ini, tanaman tidak akan tergenang air dan tidak kekeringan.

Media ini membutuhkan beberapa alat seperti dripper, nipper, microtube, wadah penampung nutrisi, pompa, pipa nutrisi, polybag, dan timer.

Selain itu, Anda juga memerlukan ruang yang lebih luas. Media tanam yang biasa dipakai adalah serbuk kelapa, sekam pagi, perlit, vermikulit, dan zeolit.

Tanaman yang cocok ditanam dengan sistem ini adalah cabai, terong, timun jepang, paprika, tomat, stroberi, dan melon.

Sistem Sumbu (wick system)

Sistem sumbu adalah sistem yang paling sederhana. Sistem ini memberikan nutrisi melewati akar tanaman yang disalurkan dengan media bantuan berupa sumbu.

Sumbu yang digunakan antara lain adalah kerikir, arang sekam, rockwool, sabut kelapa, dan media penopang lain kecuali tanah.

Sistem ini tidak membutuhkan banyak ruang. Anda hanya membutuhkan botol bekas dan wadah-wadah bekas lainnya. Botol-botol itu diisi dengan cairan nutrisi, lalu Anda memasukkan media tanaman dan tanamannya. Nutrisi yang diserap oleh sumbu akar mengalirkannya menuju ke akar tanaman. Tanaman yang cocok dengan sistem ini adalah tanaman-tanaman kecil.

Pasang Surut (EBB & Flow)

Metode ini seperti menggunakan cara kerja air pantai yang sedang pasang atau naik. Cara kerjanya, pemompaan air yang hidup pada bak tanaman akan membanjiri wadah tanaman untuk beberapa saat. Ketika proses ini, akar tanaman akan menyerap nutrisi.

Saat pompa mati, air akan menyurut. Terjadinya pasang surut ini diatur menggunakan timer dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman agar tidak kekurangan air atau tergenang.

Aeroponik

Hidroponik aeroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menyemprotkan nutrisi ke akar tanaman. Nutrisi yang disemprotkan mempunyai bentuk seperti kabut, alasan kenapa dinamakan aero yang berarti udara.

Baca Juga: Meski Berbahaya, Beberapa Tanaman Nightshade Bisa Dikonsumsi dan Bermanfaat

Cara menanam ini tidak memerlukan wadah untuk menggenangkan larutan. Anda hanya perlu menggantungkan akar tanaman di udara. Hal ini bertujuan untuk mentransfer kabut yang kaya nutrisi menuju akar tanaman.

Sayangnya, ketersediaan alat untuk menanam sistem aeroponik ini belum banyak. Anda memerlukan alat penyembur berupa sprinkler untuk menyirami akar.

NFT (nutrient film technique)

Sistem NFT bekerja secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompa. Akan tetapi, aliran nutrisi yang dialirkan dangkal, sehingga tidak menggenangi akar sepenuhnya. Sebagian akar yang terendam akan memperoleh nutrisi dan akan mengalirkannya ke seluruh tanaman.

Rakit Apung (water culture)

Sistem hidroponik rakit apung merupakan pengembangan dari sitem hidroponik yang digunakan untuk kepentingan komersial dengan skala besar atau rumah tangga.

Sistem rakit apung diletakkan di atas gabus atau styrofoam yang sudah dibolongi dan diletakkan di atas larutan nutrisi.

Sistem ini memiliki keuntungan karena dapat bekerja secara mandiri tanpa ketergantungan terhadap alat seperti pompa atau timer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

6 Efek Terlalu Banyak Minum Kopi bagi Tubuh

Ternyata ini, lho, efek terlalu banyak minum kopi bagi tubuh. Apa sajakah itu?                      

Tanaman Herbal yang Bantu Atasi Gejala Influenza A, Cek Rincian Detailnya!

Ada beberapa jenis tanaman herbal yang bisa bantu atasi gejala influenza A. Gejala influenza tipe A lebih berat dibandingkan flu biasa.

Promo Wingstop Hematnya Juara November 2025, 3 Paket Komplit Serba Rp 24.000-an

Promo Hematnya Juara dari Wingstop datang lagi di November 2025. Nikmati paket Juara komplit dengan 3 pilihan favorit serba Rp 24.000-an.

Hari Terakhir Promo J.CO Delivery Deals, Bundling Minuman Favorit Mulai Rp 55K

Promo J.CO Delivery Deals telah memasuki hari terakhir. Ini kesempatan untuk menikmati bundling minuman favorit mulai Rp 55.000 saja.

Dari Baby Boomers ke Gen Z: Merajut Kolaborasi Lintas Generasi di Perusahaan

Kelola perbedaan gaya komunikasi & nilai hidup antar generasi di perusahaan. Migunani & Co. berbagi tips membangun tim yang solid.

Tips Jadi Eatfluencer Sukses: Konten Kuliner Estetik ala Grab

Kembangkan bakat review kuliner Anda dengan Grab Eatfluencer. Dapatkan tips foto estetik & deskripsi rasa mendalam dari kreator profesional.

Samsung A07 Mengusung Mediatek Helio G99, Skor AnTuTu Mencapai 405 Ribuan!

Samsung A07 yang diluncurkan di tahun 2025 ini bawa prosesor Mediatek Helio G99. Kamera utamanya sama dengan Redmi 14C yakni dengan resolusi 50 MP

Cara Kerja Algoritma Instagram dan Tips untuk Memaksimalkannya, Coba Sekarang!

Cara kerja algoritma Instagram terdiri dari algoritma feed, reels, stories & explore. Masing-masing memiliki pemeringkatannya sendiri.

Bahaya! Ini Dia 6 Makanan yang Tingkatkan Risiko Kanker

Tahukah bahwa ada beberapa makanan yang tingkatkan risiko kanker, lho. Yuk, intip daftarnya di sini!

Intip Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Minggu 16 November 2025

Ramalan zodiak Minggu 16 November 2025 membawa energi yang besar pada dinamika astrologi dalam urusan keuangan dan karier.