MOMSMONEY.ID - Banyak macamnya, ketahui dulu yuk beberapa jenis celana dalam yang tepat untuk perempuan ini.
Memilih celana dalam yang tepat untuk perempuan bukan menjadi perkara yang mudah, selain memiliki beragam jenis dan sebutan, memperhatikan bahan kainnya pun juga penting.
“Secara umum, bahan terbaik untuk pakaian dalam adalah bahan alami seperti katun,” kata Dr. Andrea Braden, OB-GYN bersertifikat di Atlanta pada laman Huffpost.
"Ini benar-benar ada hubungannya dengan kemampuan bernapas dari kain tersebut. Kita tahu bahwa udara bersirkulasi lebih baik dengan celana dalam berbahan katun dibandingkan poliester. Penting bagi kesehatan vulva untuk memiliki sirkulasi udara yang baik." tambahnya.
Jika sudah mengetahui jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya, maka Anda bisa memilih celana dalam sesuai dengan tipe dan kebutuhan.
Berikut ini ada beberapa penjelasan singkat tentang tipe celana dalam untuk perempuan sesuai bentuk dan kegunaannya. Simak, ya, Moms.
Baca Juga: 6 Jenis Pakaian yang Wajib Ada di Lemari Baju, Tak Pernah Ketinggalan Zaman Loh
Brief
Jika ingin mendapatkan kenyamanan dan cakupan yang lebih luas saat memakai celana dalam, celana dalam model brief adalah jawabannya.
Melansir dari laman Good House Keeping, celana dalam jenis ini akan memberikan perlindungan penuh pada bagian depan dan belakang area intim. Ada banyak variasi dari jenis ini, mulai dari potongan setinggi pinggang hingga potongan tinggi di bagian kaki atas.
Hipster
Jenis celana dalam hipster adalah celana dalam yang punya potongan low-rise atau pendek. Saat digunakan, celana dalam ini akan menempel dengan sempurna di area hips atau pinggul dan di bawah garis pinggang.
Celana dalam ini cocok digunakan bagi yang merasa kurang percaya diri dengan pinggul besar. Sebab celana dalam jenis hipster memberikan cakupan untuk menyamarkan pinggul besar.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Anda Harus Coba Tidur Telanjang Tanpa Baju, Ada Manfaat Kesehatan lo
Bikini
Memiliki tampilan yang hampir mirip dengan jenis brief, namun ada perbedaan antara celana dalam brief dan bikini. Celana dalam bikini tidak memberikan perlindungan atau coverage penuh di bagian intim.
Serta kebanyakan celana dalam bikini memiliki garis potongan pendek, di bawah pinggang dan potongan kaki yang tinggi. Celana dalam jenis bikini juga banyak digunakan sebagai alternatif saat menggunakan legging agar tidak “nyeplak”.
G-String
Masuk dalam salah satu jenis celana dalam yang banyak diketahui, g-string adalah jenis celana dalam yang menawarkan minim perlindungan pada area intim.
Saat dipakai, celana dalam jenis ini tidak terasa seperti dipakai karena minimnya bahan yang digunakan. Jenis celana dalam g-string memiliki bentuk yang minim bahan di bagian belakang dan potongan yang rendah di bagian depan.
Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Sex Appeal Perempuan Tanpa Baju Minim, Harus Percaya Diri
Thong
Sudah banyak didengar sebelumnya, thong juga masuk dalam jenis celana dalam perempuan yang populer. Celana dalam jenis ini memiliki potongan rendah sehingga bisa menyamarkan celana dalam agar tidak terlihat.
Laman Third Love menjelaskan celana dalam jenis thong ini tidak memiliki coverage atau perlindungan penuh di bagian pantat dan di bagian pinggang.
Sehingga membuat siluet bentuk segitiga yang sempurna. Kebanyakan celana dalam jenis ini juga dibuat dalam tipe seamless atau tanpa jahitan.
Cheeky
Jenis celana dalam ini menawarkan lebih banyak coverage dibanding dengan jenis thong namun sedikit kurang dari jenis bikini. Jenis celana dalam ini juga banyak didesain dalam tipe seamless yang membantu menyamarkan garis-garis jahitan di celana.
Celana dalam ini juga menawarkan kenyamanan untuk digunakan setiap hari namun tetap memberikan kesan seksi.
Itulah tadi beberapa jenis tipe celana dalam perempuan yang wajib diketahui sesuai kegunaannya.
Selanjutnya: IHSG Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Hari Ini (23/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News