MOMSMONEY.ID - Simak cara desain ruang makan di tahun 2026 yang dapat mengubah suasana rumah jadi lebih hangat dan bermakna lewat lima tren terbaru ini.
Di tengah kehidupan yang serba cepat, tren desain interior kini bergerak ke arah yang lebih manusiawi dan penuh makna.
Melansir dari Living Etc, para desainer menilai ruang makan bukan sekadar tempat menyantap hidangan, melainkan ruang untuk membangun koneksi, menikmati kebersamaan, dan merayakan momen kecil sehari-hari.
Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya waktu bersama, ruang makan di tahun 2026 menjadi panggung bagi desain yang fungsional sekaligus emosional.
“Komoditas paling berharga saat ini adalah waktu, dan semakin banyak orang yang ingin terhubung secara nyata,” ujar Janet McCann, desainer interior dari NHA.
Melalui pendekatan baru yang lebih hangat dan ekspresif, berikut lima tren ruang makan 2026 yang siap menghadirkan nuansa intim, berkarakter, dan tak lekang oleh waktu.
Baca Juga: 7 Detail Dapur Nostalgia yang Kembali Tren, Hadirkan Suasana Rumah Nenek ke Hunianmu
1. Suasana hati yang dramatis dan menenangkan
Tren ruang makan kini menonjolkan suasana yang lebih dalam dan penuh karakter. Warna-warna gelap seperti biru kelam, hijau lumut, atau plum asap menjadi pilihan utama untuk menghadirkan kesan hangat dan intim.
Alih-alih terasa suram, warna-warna ini justru menciptakan ruang yang memanjakan dan cocok untuk berbagi cerita di bawah cahaya lembut lilin.
Desainer interior Lauren Coburn mengatakan, “Suasananya memikat, tetapi tidak pernah ramai. Ini tentang drama yang halus dan kepercayaan diri yang tenang.”
Pendekatan ini menggabungkan keanggunan dan kenyamanan, menjadikan ruang makan lebih berjiwa tanpa kehilangan sisi modernnya.
2. Lampu gantung patung sebagai titik fokus
Pencahayaan kini bukan hanya soal fungsi, tapi juga karya seni yang memperkuat karakter ruangan. Lampu gantung berdesain pahatan, baik dari logam, kaca, atau keramik menjadi pilihan utama untuk menciptakan titik fokus dramatis.
“Lampu gantung besar tetap menjadi pilihan tepat karena berfungsi sebagai karya seni sekaligus penanda ruang,” ujar Janet McCann.
Untuk hasil maksimal, perpaduan lampu utama dengan pencahayaan tersembunyi seperti LED cove atau lampu dinding dapat menciptakan suasana yang lembut dan sinematik.
Pendekatan ini tidak hanya memperindah visual ruang makan, tapi juga meningkatkan kenyamanan visual saat makan malam bersama keluarga atau tamu.
3. Warna langit-langit dengan teknik color capping
Tren color capping menjadi inovasi menarik dalam dunia desain interior tahun ini. Teknik ini memanfaatkan tiga gradasi warna dinding terang, cornice sedang, dan langit-langit lebih gelap untuk menciptakan kesan ruang yang hangat dan membungkus.
Palet seperti biru tua, cokelat moka, atau merah karat memberi kesan elegan dan kontemporer. Selain memperkuat struktur arsitektur ruangan, teknik ini juga menghadirkan suasana nyaman dan menenangkan.
Hasilnya, ruang makan terasa lebih personal dan menyatu, seolah seluruh elemen di dalamnya saling berpelukan dalam harmoni warna.
Baca Juga: Tren Sofa Klasik 2026: Gaya Lama yang Kembali Jadi Favorit di Rumah Modern
4. Dinding bertekstur alami yang hangat
Material alami kembali menjadi sorotan utama di tahun 2026. Tekstur seperti kain rumput, gabus, rami, atau linen kini banyak digunakan untuk memperkaya dinding ruang makan.
Menurut Danielle Chiprut dari Danielle Rose Design Co., “Pemilik rumah kini lebih tertarik pada material yang terasa seperti koleksi, bukan baru, karena memberi kesan nyaman dan berkarakter.”
Wallpaper dengan pola lembut dan warna natural juga dapat menciptakan kehangatan emosional tanpa membuat ruang terasa berlebihan.
Jika ingin efek kejutan, coba aplikasikan tekstur pada langit-langit memberi sentuhan unik yang jarang dijelajahi, namun berdampak besar pada atmosfer ruangan.
5. Keseimbangan antara gaya modern dan koneksi emosional
Di luar elemen visual, tren ruang makan 2026 menekankan pentingnya koneksi manusiawi. Elemen desain bukan lagi sekadar soal estetika, tetapi tentang bagaimana ruang mampu mendorong interaksi dan kebersamaan.
Setiap detail mulai dari pemilihan kursi yang nyaman hingga pencahayaan lembut dirancang untuk menciptakan suasana ramah, bukan kaku. Ruang makan kini menjadi ruang sosial yang mempertemukan rasa, cerita, dan pengalaman.
Selanjutnya: 8 Makanan Tinggi Vitamin E yang Baik untuk Kesehatan, Bisa Memperkuat Sistem Imun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News