M O M S M O N E Y I D
HOME, Bugar

5 Manfaat Nasi Merah yang Sudah Terbukti Secara Klinis

5 Manfaat Nasi Merah yang Sudah Terbukti Secara Klinis
Reporter: Helvana Yulian  |  Editor: Helvana Yulian


MOMSMONEY.ID - Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami proses pengupasan kulit atau sekam. Beras merah dinilai lebih unggul dari beras putih karena proses pengolahannya lebih singkat, sehingga kandungan nutrisinya tidak banyak terbuang.

Selain zat gizi tersebut, beras merah mengandung antioksidan flavonoid, seperti anthocyanin (antosianin) apigenin, myricetin, dan quercetin. Antosianin merupakan kelompok senyawa fenolik, membuat warna merah dan ungu seperti pada kol, bawang merah, dan lainnya.

Ada banyak jenis beras yang masing-masing memiliki warna, rasa dan nilai gizi yang berbeda. Beberapa jenis beras kaya nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan, sementara yang lain memilki kandungan gizi yang tidak terlalu banyak.

Jangan asal mengonsumsi nasi untuk memenuhi kebutuhan kalori, pilihlah jenis beras yang juga kaya nutrisi, sehingga bisa menunjang kesehatan. Berikut manfaat nasi merah untuk kesehatan yang sudah teruji secara klinik. 

Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mendapatkan Kolesterol Baik bagi Tubuh

1. Mengontrol berat badan

Beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih. Oleh karena itu, Anda bisa merasa kenyang lebih lama jika mengonsumsi beras merah.

Tak hanya itu, beberapa riset pun menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah secara rutin akan memiliki berat badan yang lebih terkontrol. Efek ini menjadikan beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas.

2. Mengontrol kadar gula darah

Beras putih tergolong sebagai makanan dengan indeks glikemik tinggi. Ini artinya, konsumsi nasi putih bisa cepat meningkatkan kadar gula darah. Gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol lama-kelamaan bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin sehingga memicu diabetes.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik lebih rendah, misalnya beras merah. Dengan indeks glikemik yang rendah, beras merah dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

3. Melancarkan pencernaan

Beras merah mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang tinggi. Kandungan tersebut dapat menjaga bakteri baik di usus serta melancarkan pencernaan. Beras merah bahkan baik dikonsumsi untuk untuk mencegah atau mengatasi sembelit.

Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Memperlancar Menstruasi

4. Melawan radikal bebas

Kandungan antosianin yang terdapat dalam beras merah termasuk ke dalam golongan antioksidan kuat. Antioksidan adalah senyawa yang mampu melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas. Jika berlarut-larut, stres oksidatif dapat merusak sel dan jaringan, serta menyebabkan peradangan.

Tak hanya itu, sebuah penelitian dari Jepang terbitan Asian-Australasian Journal of Animal Sciencesmenemukan kandungan antioksidan flavonoid pada beras merah lebih tinggi dari beras cokelat, sehingga kerjanya juga lebih efektif untuk melawan efek radikal bebas dalam tubuh.

5. Mengatasi asma

Beras merah merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan mineral, termasuk salah satunya adalah magnesium. Nah, mineral yang satu ini dapat bermanfaat mengatasi asma, baik untuk anak-anak hingga orang dewasa.

Hal yang sama disebutkan dalam penelitian lain dalam jurnal berjudul Asia Pasific Allergy pada tahun 2012 lalu. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.

Setelah mengetahui berbagai manfaatnya, tidak ada salahnya Anda mulai mencoba nasi merah untuk menggantikan nasi putih yang biasa dikonsumsi. Selain gizinya yang padat, rasa nasi merah juga tidak kalah dari nasi yang biasa kita makan sehari-hari.

Selanjutnya: Kenali Manfaat dan Risiko Sebelum Melakukan Diet Buah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?