MOMSMONEY.ID - Ada 5 jenis kerutan yang sering muncul di wajah. Ketahui bedanya!
Kerutan menjadi salah satu permasalahan kulit yang sering dianggap mengganggu oleh banyak orang. Pasalnya, munculnya kerutan terutama pada wajah dapat dengan mudah membuat penampilan terlihat jauh lebih tua.
Kendati tampak sama saja, faktanya kerutan di wajah memiliki jenis yang beragam. Beda jenis kerutan, maka beda pula penyebabnya.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Lipstik Kedaluwarsa yang Wajib Anda Tahu, Awas Bibir Iritasi!
Nah, untuk mengetahui perbedaannya, berikut 5 jenis kerutan yang sering muncul di wajah, dilansir dari Eminence Organic Skin Care dan MindBodyGreen.
1. Expression wrinkles
Jenis kerutan yang sering muncul di wajah pertama adalah expression wrinkles atau kerutan ekspresi.
Jenis kerutan wajah ini terjadi ketika otot-otot di bawah kulit wajah diaktfikan untuk membuat ekspresi. Berbeda dengan otot di bagian tubuh lainnya, otot wajah melekat pada jaringan kulit. Sehingga, saat kita tersenyum atau cemberut, otot-otot di bawah kulit wajah akan berkontraksi dan mengembang yang menyebabkan kerutan sementara maupun expression wrinkles.
Ekspresi yang berulang dari waktu ke waktu akan membuat kerutan semakin dalam dan bahkan bertahan permanen terutama di antara alis, sudut luar mata, dan sekitar mulut.
Untuk memperlambat pembentukan expression wrinkles, pakailah skincare yang mampu meningkatkan kekenyalan kulit.
2. Elastic wrinkles
Jenis kerutan yang sering muncul di wajah kedua adalah elastic wrinkles.
Jenis kerutan wajah ini muncul seiring berjalannya waktu akibat hilangnya elastin secara alami. Selain itu, elastic wrinkles juga dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu banyak.
Sinar UV matahari mampu merusak serat kolagen dan elastin yang pada gilirannya berkontribusi pada munculnya kerutan kecil di pipi, bibir atas, dan leher.
Untuk melawan munculnya elastic wrinkles, pastikan Anda melakukan eksfoliasi secara teratur. Anda bisa menggunakan agen eksfoliasi yang lembut seperti lactic acid dan glycolic acid untuk melarutkan sel kulit mati dan mengungkap sel kulit baru yang ada di bawahnya.
3. Gravitational wrinkles
Jenis kerutan yang sering muncul di wajah ketiga adalah gravitational wrinkles atau kerutan gravitasi.
Seiring bertambahnya usia, gravitasi dapat menyebabkan jaringan yang memberikan elastisitas pada kulit kian mengempis secara bertahap. Akibatnya, kulit akan tampak terlipat dan terkulai.
Biasanya, gravitational wrinkles muncul di usia lanjut terutama di usia 50-an dan 60-an. Untuk letaknya, jenis kerutan wajah ini kerap hingga di area rahang bawah, kelopak mata, alis, dan sekitar mulut.
Beberapa bahan alami yang sangat bagus untuk membantu mengurangi tampilan gravitational wrinkles antara lain hibiscus, akasia, edelweiss, dan paprika.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Parfum Kedaluwarsa, Perhatikan Aroma hingga Teksturnya
4. Compression wrinkles
Jenis kerutan yang sering muncul di wajah keempat adalah compression wrinkles.
Disebut juga sebagai sleep lines atau garis tidur, jenis kerutan ini terjadi saat wajah menekan bantal tatkala tidur dan sering kali muncul di wajah, leher, serta dada.
Meskipun sering hilang pada siang hari, namun jenis kerutan wajah ini dapat bertahan dalam jangka panjang apabila Anda tidak mengubah kebiasaan tidur Anda.
Untuk mencegah munculnya compression wrinkles, biasakanlah untuk tidur telentang. Disarankan juga untuk mengoleskan pelembab yang kaya dan menghidrasi sebelum tidur. Shea butter, argan oil, dan grapeseed oil adalah beberapa contoh bahan pelembab yang super melembabkan serta mampu membuat kulit tampak lebih halus.
5. Atrophic wrinkles
Jenis kerutan yang sering muncul di wajah kelima adalah atrophic wrinkles.
Mirip dengan elastic wrinkles, jenis kerutan wajah ini terbentuk karena kerusakan struktur elastis kulit yang biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari dan penuaan.
Atrophic wrinkles dapat muncul di semua area kulit terutama kulit wajah, lengan, dada, dan punggung tangan yang terpapar sinar matahari. Uniknya, jenis kerutan wajah ini bisa menghilang hampir seluruhnya saat kulit diregangkan.
Metode terbaik untuk mencegah atrophic wrinkles yaitu dengan melakukan laser fractional resurfacing guna membantu membangun kembali struktur elastis di kulit.
Itulah 5 jenis kerutan yang sering muncul di wajah. Sudah tahu bedanya kan, Moms?
Selanjutnya: Korban Tewas Bencana Banjir Sumatra 712 Orang, Tiap Jiwa Diberi Santunan Rp 15 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News