M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

5 Jenis Ikan Air Tawar Konsumsi yang Gampang Dipelihara

5 Jenis Ikan Air Tawar Konsumsi yang Gampang Dipelihara
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Bagi sebagian orang, memilih ikan hias untuk dipelihara karena mudah dirawat dan tak repot sehari-hari. Ada juga yang memilihnya karena mudah dibudidayakan, sehingga dapat dijual kembali dengan mudah.

Namun, pernahkah Anda berpikir memelihara ikan sekaligus mengonsumsinya? Wah, unik juga ya. Di Indonesia, ada banyak jenis ikan konsumsi yang dapat dipelihara, baik itu ikan air tawar maupun ikan payau.

Dengan memelihara sendiri, Anda dapat menjamin keamanannya untuk dikonsumsi sendiri. Namun, jika hanya dimanfaatkan sebagai pengisi ikan di kolam taman juga tak ada salahnya.  

Nah, berikut beberapa ikan air tawar konsumsi yang dapat dipelihara.

Baca Juga: Tips Merawat Ikan Cupang Agar Berumur Panjang

Ikan Lele

Ikan lele paling populer dipelihara dan dibudidayakan dalam lingkup rumah tangga. Lele merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar. Saat ini, ikan lele banyak dipelihara dengan konsep hidroponik bersama sayur-sayuran, seperti selada dan kangkung.

Ciri khas yang paling dikenal lele adalah tubuhnya yang panjang, berkumis, dan berkepala keras. Lele juga memiliki sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam di sirip-sirip dadanya. Banyak orang mengatakan, bila terkena patil ini akan mengakibatkan panas tinggi bagi orang yang terkena olehnya.

Di habitat aslinya, lele hidup di sungai, telaga, rawa, waduh, dan sawah yang tergenang air. Akan tetapi, lele bisa hidup pada air tercemar seperti selokan pembuangan. Dalam hal ini, lele menjadi mudah dipelihara karena tak rumit merawatnya.

Ikan Nila

Ikan nila adalah ikan konsumsi air tawar yang cukup populer di Indonesia. Ikan ini adalah jenis ikan pemakan segala (omnivora). Dilansir dari Wikipedia.org, ikan nila memiliki tubuh berukuran sedang, dengan panjang bisa mencapai sekitar 30 cm.

Tubuhnya berwarna kehitaman atau keabuan dengan beberapa pita gelap melintang yang akan semakin memudar saat dewasa. Mereka juga memiliki sirip punggung dengan 16-17 duri dan 11-15 duri lunak, sedangkan sirip belakang memiliki 3 duri dan 8-11 duri lunak.

Ikan ini dapat dipelihara di kolam-kolam atau tangki. Namun, ikan nila tidak dianjurkan untuk dicampur dengan ikan lain  karena sifatnya cukup agresif. Selain itu, kualitas air yang buruk akan membuat pertumbuhan ikan nila terhambat. Maka, Anda perlu memperhatikan kualitas air yang digunakan dan kebersihannya.

Baca Juga: Aquascape, Konsep Menarik Pelihara Ikan dan Tanaman Sekaligus

Ikan Bawal

Ikan bawal berada dalam satu keluarga ikan piranha, sehingga sifatnya sama-sama agresif. Ikan bawal dapat hidup di air payau, artinya dapat hidup di air laut atau air tawar. Akan tetapi, mereka hidup secara berkoloni.

Kendati demikian, mereka cukup mudah dipelihara karena tergolong sebagai hewan omnivora. Ikan ini biasa memakan zooplankton, serangga air, siput air, dan detritus. Ikan ini sangat menarik untuk dipelihara di dalam akuarium besar.

Ikan Mas

Jika Anda memiliki kolam ikan, memelihara ikan mas juga bisa jadi pilihan. Warnanya terang dan menyenangkan, mulai dari kuning, merah, dan oranye. Selain itu, ikan ini juga bisa dikonsumsi karena memiliki daging yang lembut dan enak.

Ikan mas hidup di dalam air tawar yang tidak terlalu dalam. Seperti ikan lainnya, ikan mas mudah dipelihara dan dibudidayakan. Mereka adalah hewan omnivore, tetapi makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang berada di dasar perairan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar di Akuarium Paling Populer

Ikan Patin

Ikan patin memiliki warna putih perak, dua pasang kumis pendek, dan tidak memiliki sirip maupun sisik. Ikan ini umumnya hidup di sungai, rawa, dan waduk, tetapi banyak juga dibudidayakan.

Ikan ini dapat dipelihara seperti ikan lele pada umumnya, karena mereka dapat hidup di habitat yang memiliki kandungan oksigen yang rendah. Kendati demikian, ikan patin memiliki masa pertumbuhan yang cepat dalam budidaya ikan, karena hanya butuh waktu 6-8 bulan panjangnya telah mencapai 35-40 cm.  

Selanjutnya: Hampir Sama, Ini Perbedaan Aquascape dan Paludarium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Manfaat Asam Jawa untuk Diabetes hingga Hipertensi, Catat Ya!

Asam jawa punya beragam manfaat kesehatan, lho. Cari tahu 5 manfaat asam jawa untuk kesehatan di sini.

Jadwal Puskas Award 2025: Rizky Ridho Menang? Klik Link Live Streaming di Sini

Simak jadwal dan link siaran langsung Puskas Award 2025, gol Rizky Ridho jadi harapan baru Indonesia di ajang penghargaan FIFA dunia.  

Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (17/12)

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok Rabu 17 Desember 2025 dan Kamis 18 Desember 2025 status Siaga hujan sangat lebat di provinsi ini.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (17/12) di Jabodetabek, Hujan Lebat & Angin Kencang

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (17/12) dan Kamis (18/12) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat dan angin kencang.

Tayang 22 Januari, Film Esok Tanpa Ibu Rilis Official Trailer & Poster

Film Esok Tanpa Ibu (Mothernet) merilis official trailer & posternya, tayang di bioskop pada 22 Januari 2026.  

Kulit Leher Hitam? Ini 4 Cara Memutihkan Leher Secara Alami yang Bisa Dicoba

Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 cara memutihkan leher secara alami. Cocok untuk pemilik leher hitam.

Rapikan Rumah Jelang Akhir Tahun Untuk Sambut Tamu

Tips menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman untuk menerima tamu, sekaligus menciptakan pengalaman akhir tahun yang penuh kesan.  

Pasar Kripto Ambles, Token Ini Melejit 25% ke Puncak Top Gainers

Di pasar yang melemah tajam, sejumlah token dan koin menempati kripto top gainers 24 jam. PIPPIN salah satunya!         

Jadwal Copa del Rey Rabu 17 Desember 2025, Waktunya Barcelona Bangkit

Simak jadwal Copa del Rey pada Rabu 17 Desember 2025, cek deretan laga babak 32 besar yang siap menyuguhkan drama Liga Spanyol.

5 Penyebab Wajah Terlihat Lebih Tua, Jangan Sering Begadang!

Kenapa wajah terlihat lebih tua dari seharusnya? Simak sampai akhir, berikut penyebabnya yang harus Anda tahu.