MOMSMONEY.ID - Beda jenis, beda penanganannya. Jangan keliru, berikut 5 jenis benjolan kecil di wajah dan penyebabnya.
Tekstur wajah yang tidak merata bukan hanya disebabkan oleh pori-pori besar dan bopeng. Benjolan-benjolan kecil yang muncul juga bisa jadi penyebabnya.
Benjolan ini mungkin tidak terlalu terlihat. Namun, jika dipegang atau ditimpa makeup, keberadannya akan tampak jelas.
Baca Juga: Ramalan Cinta Shio Tahun 2026, Ada Kejutan Asmara untuk Shio Kambing!
Melansir All Things Beauty, ada 5 jenis benjolan kecil di wajah dan penyebabnya yang harus Anda tahu. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Milia
Jenis benjolan kecil di wajah yang pertama adalah milia.
Milia adalah benjolan kecil berwarna kulit yang cenderung sulit dihilangkan. Tidak seperti jerawat, milia sukar untuk dipecahkan. Ini karena milia tidak mengandung sebum atau kotoran seperti benjolan kulit lainnya.
Milia disebabkan oleh sel kulit mati yang menumpuk di bawah kulit. Milia tidak berbahaya, tetapi jika teksturnya mengganggu atau merusak makeup, Anda bisa pergi ke dokter kulit untuk menghilangkannya.
Menggunakan produk skincare yang mengandung hexyl-retinol juga dapat membantu menghilangkan milia seiring waktu.
2. Skin tag
Jenis benjolan kecil di wajah yang kedua adalah skin tag.
Skin tag adalah jenis benjolan kecil lainnya yang mustahil untuk dipecahkan. Skin tag merupakan pertumbuhan kulit berlebih yang biasanya muncul di leher, ketiak, dan area lain yang sering mengalami gesekan.
Meskipun tidak berbahaya, namun benjolan ini dapat tumbuh hingga ukuran yang cukup mengganggu. Jika ini terjadi, jangan coba-coba menghilangkannya sendiri.
Ingat, skin tag terbuat dari daging dan memencetnya dapat menyebabkan pendarahan, rasa sakit, dan infeksi. Kunjungi dokter kulit untuk membakarnya, memotongnya, atau membekukannya.
3. Keratosis pilaris
Jenis benjolan kecil di wajah yang ketiga adalah keratosis pilaris.
Keratosis pilaris atau chicken skin adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh penumpukan keratin. Keratin merupakan protein yang secara alami terdapat di kulit, rambut, dan kuku.
Keratin yang berlebih dapat menyumbat folikel rambut dan membentuk benjolan kecil. Benjolan ini juga dapat muncul di wajah, meskipun lebih jarang terjadi.
Produk yang mengandung salicylic acid dan glycolic acid dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan menghaluskan tampilan keratosis pilaris seiring waktu.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Tahun 2026, Ada yang Bertemu Cinta Sejati
4. Biang keringat
Jenis benjolan kecil di wajah yang keempat adalah biang keringat.
Miliaria rubra atau dikenal juga sebagai biang keringat adalah kumpulan benjolan kecil yang muncul ketika keringat terperangkap di bawah kulit. Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak-anak dengan kelenjar keringat yang sedang berkembang.
Jika Anda mengalaminya saat dewasa, kemungkinan Anda akan berkeringat lebih banyak dari biasanya atau mengalami hiperhidrosis.
Dalam hal ini, American Academy of Dermatology menyarankan untuk mengenakan pakaian longgar, mandi air dingin, dan minum banyak cairan untuk mengatasinya. Hindari produk yang mengandung parfum dan kontak dengan bahan kimia keras selama proses penyembuhan kulit.
5. Komedo
Jenis benjolan kecil di wajah yang kelima adalah komedo.
Komedo hitam maupun komedo putih adalah benjolan kulit yang paling umum. Sering ditemukan pada kulit berminyak, komedo putih muncul ketika sebum atau minyak berlebih menyumbat pori-pori.
Pada dasarnya, komedo hitam dan komedo putih sama saja. Bedanya, pada komedo hitam, sebum teroksidasi karena terpapar udara.
Meskipun keduanya bisa dipencet, namun jangan mencoba memencetnya sendiri guna mencegah infeksi, peradangan, dan trauma kulit. Kunjungi dokter kulit atau gunakan produk eksfoliasi yang mampu melawan jerawat, mengatasi minyak berlebih, dan mengangkat sel kulit mati dengan lembut.
Itulah 5 jenis benjolan kecil di wajah dan penyebabnya. Sudah tahu bedanya kan, Moms?
Selanjutnya: Emiten Ritel Optimistis Penjualan Meningkat Hingga Akhir Tahun Terdorong Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News