MOMSMONEY.ID - Akhir tahun biasanya menjadi momen yang tepat untuk liburan. Berikut tips aman berkendara dan pemeriksaan ban mobil sebelum liburan akhir tahun.
Menjelang liburan akhir tahun, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan matang serta memastikan kondisi kendaraan, khususnya ban mobil, dalam keadaan prima agar perjalanan bersama keluarga tetap aman dan nyaman.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan, sebanyak 119,5 juta masyarakat Indonesia atau sekitar 42% dari total penduduk akan melakukan perjalanan selama periode libur akhir tahun 2025.
Dari jumlah tersebut, mobil pribadi menjadi moda transportasi utama dengan porsi 43% atau setara 51,1 juta orang.
Seiring tingginya mobilitas masyarakat, PT Bridgestone Tire Indonesia mengingatkan pentingnya memastikan kondisi ban kendaraan, terlebih di tengah musim penghujan yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano menegaskan, keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama sebelum memulai perjalanan liburan.
“Keselamatan merupakan prioritas utama bagi Bridgestone. Melalui penyampaian tips perawatan ban, khususnya di musim hujan, kami ingin meningkatkan edukasi keselamatan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan liburan akhir tahun dengan lebih aman dan nyaman,” ujar Fisa dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).
Baca Juga: Daftar 7 Film Holiday Rekomendasi Letterboxd Ini Cocok Ditonton Saat Liburan
Berikut lima tips aman berkendara dan pemeriksaan ban mobil sebelum liburan akhir tahun:
1. Periksa kondisi ban kendaraan
Sebelum berangkat, pengendara disarankan memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan dan diukur menggunakan alat standar.
Kondisi alur ban juga perlu diperhatikan melalui indikator Tire Wear Indicator (TWI), karena ban wajib diganti apabila alurnya telah menyentuh tonjolan setinggi 1,6 mm.
Selain itu, hindari penggunaan ban yang retak, sobek, atau memiliki benjolan. Ban cadangan atau tire repair kit harus dipastikan siap digunakan, dengan tekanan angin ban cadangan idealnya sekitar 5 psi lebih tinggi.
Untuk menjaga stabilitas kendaraan dan memperpanjang usia ban, spooring dan balancing disarankan dilakukan setiap 8.000–10.000 kilometer atau saat setir terasa bergetar maupun menarik ke satu sisi.
2. Waspada berkendara saat musim hujan
Di tengah kondisi cuaca hujan, pengendara sebaiknya menghindari genangan air guna mencegah risiko hydroplaning.
Kecepatan kendaraan perlu dikurangi dan jarak aman berkendara dijaga minimal tiga detik, atau diperpanjang menjadi empat hingga lima detik saat hujan.
Pastikan pula wiper mobil berfungsi dengan baik dan cairan washer terisi agar visibilitas tetap terjaga selama perjalanan.
Baca Juga: Liburan Keluarga Makin Seru, Mikro-Vacation Jadi Tren di 2026
3. Perhatikan beban kendaraan saat liburan
Pengemudi diimbau tidak membawa muatan melebihi kapasitas kendaraan karena dapat memengaruhi kinerja ban dan kestabilan mobil.
Jika kendaraan digunakan dengan muatan penuh, tekanan angin ban perlu disesuaikan agar tetap aman dan nyaman saat berkendara jarak jauh.
4. Pastikan kondisi pengemudi tetap fit
Selain kendaraan, kondisi pengemudi juga menjadi faktor penting dalam keselamatan perjalanan. Pengemudi disarankan hanya berkendara dalam kondisi tubuh yang fit dan cukup istirahat.
Jika mulai merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya segera beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Selama berkendara, hindari manuver mendadak, pengereman agresif, serta akselerasi berlebihan demi menjaga keselamatan di jalan.
Dengan persiapan perjalanan yang matang dan kondisi kendaraan yang optimal, perjalanan liburan akhir tahun diharapkan dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan bebas dari kendala di jalan.
Selanjutnya: Bursa Asia Naik Rabu (24/12), Reli Komoditas Dorong Emas dan Perak ke Level Tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News