MOMSMONEY.ID - Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menghitamnya daerah kewanitaan.
Walaupun berada pada area yang tertutup, area kewanitaan yang menghitam juga dapat mempengaruhi hilangnya rasa percaya diri.
Daerah lipatan yang berada pada area kewanitaan juga menjadi salah satu daerah yang rawan menghitam. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh beberapa faktor.
Jika ingin tahu, berikut ada beberapa faktor yang menyebabkan area kewanitaan menghitam.
Baca Juga: 6 Tips Aman Kopdar Kencan Pertama dari Aplikasi Kencan, Pilih Tempat Ramai
Perubahan hormon
Tak hanya dari faktor eksternal, faktor internal seperti perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab area kewanitaan menghitam.
Sel-sel yang ada di daerah kewanitaan adalah sel yang sensitif terhadap perubahan hormon. Terutama peningkatan hormon esterogen yang meningkatkan pigmen warna kulit di sekitar area kewanitaan.
Usia
Usia juga berperan penting sebagai faktor yang membuat daerah kewanitaan menghitam. Vagina akan terus berubah seiring bertambahnya umur.
Yang lama kelamaan juga bisa membuat area tersebut menghitam. Hal tersebut dikarenakan area kewanitaan sudah banyak mengalami beragam jenis perubahan hormon seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Terlalu Sering Seks Bikin Vagina Kendur? Intip Jawabannya di Sini
Gesekan
Gesekan antara celana dalam dan kulit saat berjalan atau berolahraga menurut laman Medical News Today menjadi faktor utama mengapa daerah kewanitaan bisa menghitam.
Menggunakan celana dalam yang ketat juga bisa menyebabkan kurangnya sirkulasi udara di bagian tersebut. Akibatnya bisa membuat area bagian tersebut menjadi menghitam.
Infeksi
Vaginal infection bisa menjadi satu penyebab daerah kewanitaan menghitam. Vagina merupakan salah satu bagian yang paling sensitif dalam tubuh wanita.
Hal tersebut membuat infeksi rentan terjadi di daerah vagina. Yang lama kelamaan bisa membuat vulva dan area kewanitaan menghitam.
Penting diingat bahwa menurut laman Health Line, menghitamnya area kewanitaan merupakan hal yang normal karena disebabkan oleh beberapa faktor.
Untuk menjaga agar daerah kewanitaan tetap dalam kondisi bersih dan sehat, sebaiknya tidak menggunakan produk-produk yang mengandung banyak bahan kimia.
Menjaga kadar pH yang baik juga perlu dilakukan sambil tetap menggunakan produk perawatan yang aman bagi vagina.
Di samping itu mengkonsumsi makanan yang sehat juga bisa menunjang kesehatan area intim, loh.
Selanjutnya: Kabar Baik, One Stop EV Charging Station Telah Hadir di Kota Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News