M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

4 Latihan Fisik untuk Menjaga Kebugaran dan Mengencangkan Perut Setelah Melahirkan

4 Latihan Fisik untuk Menjaga Kebugaran dan Mengencangkan Perut Setelah Melahirkan
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Salah satu kondisi yang sering dikeluhkan oleh para ibu yang baru saja melahirkan adalah berat badan yang berlebih dan perut yang bergelambir. Apakah Anda sedang mengalaminya, Moms?

Meski wajar terjadi, namun ada baiknya Anda membulatkan tekad untuk mulai berolahraga secara teratur setelah melahirkan. Penelitian menunjukkan bahwa memulai program olahraga teratur segera setelah melahirkan tidak hanya baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko depresi pasca-melahirkan.

Untuk membantu menjaga kebugaran tubuh sekaligus mengencangkan perut yang bergelambir setelah melahirkan, berikut 4 latihan fisik yang bisa Anda coba sebagaimana dilansir dari WebMD.

Baca Juga: Vagina Berbau Tak Sedap? Ini 6 Cara Mengatasinya

1. Berjalan santai

Jalan santai
Jalan santai

Berjalan merupakan salah satu cara paling sederhana untuk memudahkan rutinitas kebugaran setelah melahirkan. Anda dapat memulainya dengan berjalan-jalan santai di sekitar rumah. Supaya lebih maksimal, Anda bisa berjalan sembari mendorong kereta bayi Anda.

Sebagai variasi, cobalah untuk berjalan mundur atau berjalan dalam pola zig-zag guna membantu otot Anda menebak. Jika Anda tertarik untuk berjalan mundur atau zig-zag, pastikan untuk tidak mengikutsertakan bayi Anda sebelum Anda menguasainya dan yakin akan keseimbangan tubuh Anda ya Moms.

2. Pernapasan perut dalam dengan kontraksi perut

Latihan ini tergolong mudah dan bahkan bisa Anda lakukan satu jam setelah melahirkan. Adapun latihan pernapasan perut dalam dengan kontraksi perut bermanfaat untuk membantu mengendurkan otot serta memulai proses penguatan dan pengencangan perut.

Duduklah dengan posisi tegak dan bernapaslah dalam-dalam dengan cara menarik udara dari diafragma ke atas. Kencangkan dan pegang perut Anda saat menarik napas lalu embuskan napas dengan rileks. Secara bertahap, tingkatkan jumlah waktu yang dapat Anda lakukan untuk berkontraksi dan menahan perut.

3. Kneeling pelvic tilt

Kneeling pelvic tilt
Kneeling pelvic tilt

Mempraktikkan latihan ini bermanfaat untuk membantu mengencangkan dan memperkuat perut serta meredakan sakit punggung.

Pertama-tama, mulailah dengan posisi merangkak dengan jari-jari kaki menyentuh lantai di belakang Anda. Posisikan lengan supaya lurus ke bawah dari garis bahu Anda dan telapak tangan menyentuh lantai. Pastikan punggung Anda rileks, lurus, dan tidak melengkung.

Saat Anda menarik napas, tariklah pantat Anda ke depan lalu miringkan panggul Anda sekaligus putar tulang kemaluan Anda ke atas. Tahan selama tiga hitungan dan lepaskan.

4. Kegel

Kegel termasuk latihan klasik yang mampu membantu Anda mengencangkan otot kandung kemih dan membantu mengurangi risiko inkontinensia (kebocoran urine) yang berkaitan dengan persalinan. Semakin banyak kegel yang Anda lakukan dan semakin lama Anda menahannya, maka semakin baik pula kontrol yang Anda miliki terhadap kebocoran urine akibat bersin, tertawa, atau menggendong bayi.

Tujuan dilakukannya kegel adalah untuk berkontraksi dan menahan otot-otot yang mengontrol aliran urine. Untuk memulainya, Anda bisa melakukannya pada saat menggunakan kamar mandi. Cobalah untuk memanipulasi otot Anda sampai aliran urine berhenti sementara ketika Anda buang air kecil.

Kemudian, lepaskan dan biarkan urine kembali mengalir. Ingat-ingat bagaimana rasanya dan saat Anda tidak buang air kecil berusahalah untuk mengontraksikan, tahan, lalu lepaskan otot-otot Anda. Coba lakukan latihan ini setidaknya 10 kali per sesi sebanyak 3 kali dalam sehari untuk hasil terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Bukan Sekadar Lari, Ini Dampak Borobudur Marathon yang Jarang Disadari

​Gelaran Bank Jateng Borobudur Marathon tahun ini menegaskan perannya sebagai event sport tourism yang memberi ruang bagi UMKM.

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.