M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Membantu Remaja Mengatasi Kecemasan

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Membantu Remaja Mengatasi Kecemasan
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Pada masa remaja, suksesi perubahan fisik dan psikologis cenderung berlangsung dengan cepat. Jadi, tidak heran jika anak remaja cenderung cemas dan termenung dari waktu ke waktu.

Bagi sebagian remaja, kecemasan dapat berubah menjadi kronis dan bahkan melemahkan mereka. Jika anak remaja Anda termasuk salah satunya yang juga mengalami kecemasan, tentu Anda akan mengupayakan yang terbaik untuk menyingkirkan kecemasan yang mereka alami bukan?

Daripada mencoba menyembuhkan kecemasan anak secara total, alangkah baiknya Anda membantu anak untuk belajar mengendalikan kecemasannya dengan tidak menerapkan 4 kesalahan parenting yang dilansir dari Advanced Psychology ini. Catat baik-baik ya!

Baca Juga: Bermanfaat untuk Masa Depan Anak, Ini 5 Cara Mengembangkan Keterampilan Spasial Anak

1. Bersikap terlalu akomodatif

Sebagai orang tua yang penuh kasih, Anda mungkin berkeinginan untuk melindungi anak Anda dari kecemasan dan berasumsi bahwa kecemasan anak akan berhenti saat Anda dapat menjauhkan situasi pemicunya. Misalnya, jika anak cemas untuk pergi ke sekolah, mungkin Anda akan mempertimbangkan untuk menyekolahkan anak di rumah saja.

Kendati pendekatan demikian dapat mengurangi kecemasan anak dalam jangka pendek, namun pendekatan tersebut cenderung akan memperburuk kecemasan dalam jangka panjang. Pasalnya, sikap orang tua yang terlalu akomodatif akan mengirimkan pesan kepada anak bahwa situasi yang mencemaskan memanglah menakutkan dan harus dihindari.

Sebagai gantinya, ciptakanlah keseimbangan dengan mengajarkan anak Anda bahwa tidak apa-apa untuk beristirahat dari situasi stres sekaligus mendorongnya untuk segera mengatasi situasi tersebut setelah mereka merasa mampu. Anda juga bisa bekerja sama dengan profesional kesehatan mental untuk membantu anak mengembangkan mekanisme koping yang dapat mereka gunakan untuk mengelola situasi stres.

2. Berusaha terlalu keras untuk memperbaiki masalah kecemasan anak

Beberapa orang tua sangat proaktif dalam memerangi kecemasan anak mereka. Jika Anda termasuk tipe orang tua yang demikian, mungkin Anda berpikir bahwa upaya yang proaktif akan menunjukkan kepedulian Anda kepada anak. Faktanya, anak justru akan tertekan dan cenderung mengembangkan rasa takut terhadap kegagalan.

Selain itu, anak juga bisa menjadi lebih lambat dalam mengadopsi strategi koping yang mereka butuhkan, mencoba menyembunyikan kecemasannya daripada menghadapinya, atau menjadi kewalahan dan menyerah sama sekali.

Alih-alih bertindak terlalu keras untuk memperbaiki masalah kecemasan yang anak alami, cobalah untuk mengambil peran yang suportif. Biarkan anak Anda menjadi lebih mandiri dan belajar bagaimana memberdayakan dirinya sendiri.

3. Salah membaca kecemasan

Jika Anda tidak menderita kecemasan selama remaja, maka sangat mungkin bagi Anda untuk salah memahami perjuangan anak yang sedang menghadapi masalah tersebut. Bukan tidak mungkin jika orang tua yang tidak pernah mengalami kecemasan saat remaja justru berpikir bahwa anak mereka hanya melebih-lebihkan keadaan agar tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai.

Baca Juga: Promo Hypermart Weekday 19-21 April 2022, Banyak Potongan Harga di Hari Kerja!

Pada kenyataannya, kebanyakan anak merasa enggan untuk mengakui bahwa mereka sedang dilanda kecemasan. Jika suatu hari anak Anda berusaha bersikap terbuka kepada Anda dan mengakui bahwa mereka sedang dirundung kecemasan, lebih baik Anda mengasumsikan pengakuan anak yang demikian sebagai kebenaran dan segera tindak lanjuti guna mengatasi masalahnya dibandingkan membantah dan menganggap anak berlebihan.

4. Mencoba menemukan alasan pasti di balik kecemasan anak

Orang-orang dengan kecemasan kronis sering kali mengembangkan ketakutan tanpa penyebab yang jelas. Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua dari anak yang mengalami kecemasan harus menghindari anggapan mutlak bahwa anak Anda sedang diintimidasi atau mengalami trauma yang tidak disadari.

Ketahuilah bahwa kecemasan dapat terjadi bukan hanya karena alasan lingkungan. Bisa jadi, penyebab kecemasan kronis yang dialami oleh seorang anak merupakan murni genetik dan mungkin berakar dari zat kimia yang unik pada otak mereka.

Moms, selain menghindari keempat kesalahan di atas dan mencari bantuan profesional, pastikan Anda juga menyediakan sumber daya seperti buku dan video self-help untuk anak, mengajarkan mereka strategi koping, dan senantiasa bertindak sebagai pendengar yang mendukung. Meskipun Anda tidak dapat melawan kecemasan anak, tetapi Anda bisa berada di sisi anak saat mereka menghadapi banyak tantangan. Dengan perhatian dan bimbingan yang cukup, anak akan belajar mengidentifikasi pemicu kecemasannya, mengatasinya dengan baik, serta menjadi lebih percaya diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Daftar HP Infinix Harga di Bawah Rp 3 Jutaan yang Cocok Dibawa Piknik, Cek Fiturnya

HP Infinix harga di bawah Rp 3 jutaan diisi oleh berbagai model mengesankan. Model tersebut biasanya punya baterai besar & lensa beresolusi tinggi

Rayakan HUT BRI ke-130, Pegadaian Tawarkan Ragam Promo Menarik hingga 31 Desember

Pegadaian hadirkan sederet promo spesial dalam rangka HUT BRI ke-130. Diskon menarik hadir, mulai dari diskon admin hingga arisan emas.

IHSG Diproyeksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (17/12)

IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (17/12). ​Cek rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas​.

Mengenal Siklon Tropis yang Jelang Akhir Tahun Mengepung Indonesia

Yuk, mengenal siklon tropis yang menjelang akhir tahun mengepung Indonesia, bahkan jadi salah satu penyebab banjir bandang di utara Sumatra.

Naik, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 17 Desember 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.470.000 Rabu (17/12/2025), naik Rp 6.000 dibanding harga Selasa (16/12/2025).

7 Film Angst Paling Populer Menguras Air Mata Penonton, Sudah Nonton Semua?

Memiliki banyak penggemar, berikut ini sederet rekomendasi film dengan genre angst yang wajib ditonton.  

Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Rabu (17/12)

IHSG mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (16/12/2025)​. Simak rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini.

Vivo X300 Pro Meluncur, Bawa Lensa 200MP dan Fast Charging 90W Super Cepat

Vivo X300 Pro bawa fitur yang lebih unggul dari X300. Gadget ini pakailensa 200MP & fast charging 90W yang mendefinisikan ulang kelebihannya.

IHSG Ada Potensi Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Rabu (17/12)

IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan Rabu (17/12/2025).​ Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas​ hari ini.

Bibit 93S di Selatan Jawa Berpotensi Jadi Siklon Tropis, Hujan Lebat di Provinsi Ini

BMKG memprediksikan, Bibit Siklon Tropis 93S berpotensi menjadi siklon tropis dengan dampak hujan lebat di provinsi berikut ini.