MOMSMONEY.ID - Apa sih yang akan terjadi pada tubuh ketika Anda rutin menyantap makanan pedas setiap hari? Apakah Anda akan terkena penyakit maag? Ataukah malah bikin mood jadi bahagia?
Nyatanya, menyantap makanan pedas setiap hari tidak semenakutkan yang Anda kira. Menyantap makanan pedas tidak akan membuat Anda terkena penyakit maag, loh.
Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat rutin menyantap makanan pedas setiap hari? Untuk ketahui jawabannya, mari kita simak artikel berikut ini yang dilansir dari Mashed dan The List berikut ini.
Baca Juga: Daftar 8 Makanan Paling Asam di Dunia, Bikin Mulut Langsung Mengerut!
Berat badan sedikit menurun
Capcaisin diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan membakar suhu tubuh, sehingga kalori juga ikut terbakar.
Dengan rutin menyantap makanan pedas setiap hari, hal ini dapat membantu tubuh membakar lebih banyak lemak. Terlebih karena makanan pedas juga dapat meningkatkan rasa kenyang.
Makanan pedas juga membantu mengekang keinginan untuk makan makanan manis.
Dapat mengurangi rasa sakit
Sebagian orang tak menyukai makanan pedas karena makanan pedas dianggap pedas & membuat sakit perut. Namun menariknya, menyantap makanan pedas setiap hari ternyata dapat membantu Anda mengurangi rasa sakit.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Makanan Pedas yang Kerap Bikin Salah Paham
“Potensi makanan pedas untuk meredakan sumber rasa sakit tertentu telah didokumentasikan dengan baik dalam penelitian akademis,” jelas seorang ahli diet, Mitchelle Wright, kepada The List.
“Ada teori bahwa capsaicin berpotensi menargetkan zat kimia di dalam otak (dikenal sebagai zat P). Zat ini berperan dalam rasa sakit yang dirasakan tubuh akibat cedera,” lanjut Wright.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan menargetkan zat ini, capsaicin mungkin dapat mengurangi rasa sakit akibat cedera yang disebutkan.
Mencegah penyakit tukak lambung
Anda mungkin sering mendengar bahwa menyantap makanan pedas setiap hari dapat sebabkan maag. Namun ternyata hal ini salah besar.mSeorang ahli gastroenterology, Edwin McDonald, pun membantahnya.
Baca Juga: Daftar 5 Makanan Thailand Terpedas yang Wajib Dicicipi Saat Berkunjung ke Thailand
“Bertentangan dengan kepercayaan umum, beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin sebenarnya menghambat produksi asam di lambung,” tulisnya dalam sebuah artikel untuk University of Chicago Medical Center.
Faktanya, capsaicin dianggap sebagai obat untuk mencegah perkembangan maag pada orang yang menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid.
“Orang sering mengabaikan fakta bahwa mereka mengonsumsi ibuprofen atau karena mereka mungkin terkena bakteri H. Pylori,” lanjutnya.
Faktanya, H. Pylori adalah salah satu penyebab paling umum dari maag.
Bikin mood meningkat
Capsaicin dalam makanan pedas dapat berdampak baik pada otak dan tubuh.
Baca Juga: Meledak hingga Luka Bakar, Ini 6 Makanan yang Tak Boleh Dimasukkan dalam Microwave
Rasa sakit sementara yang dirasakan akibat makanan pedas menyebabkan aliran endorfin dan memicu dopamin yang membuat Anda merasa nyaman.
Taub-Dix mencatat bahwa sinyal nyeri akibat makanan pedas juga dapat melepaskan serotonin, yang bantu tingkatkan suasana hati & mengurangi depresi.
Menurut Healthy News 24, konsumsi capsaicin juga dapat membantu meredakan emosi negatif lainnya seperti kemarahan dan frustrasi.
Itulah hal-hal yang terjadi ketika kita menyantap makanan pedas setiap hari. Sekarang sudah tak penasaran lag ikan dengan makanan pedas?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News