MOMSMONEY.ID - Apa saja, sih, alasan dan keuntungan dari thrifting sehingga banyak diminati di era masa kini? Simak penjelasannya di sini.
Thrifting adalah kegiatan berburu atau membeli baju bekas yang masih layak pakai. Gaya hidup thrifting menjadi budaya yang makin hari makin digandrungi oleh remaja-remaja Indonesia.
Menurut Deloitte pada laman Refinery29, minat Gen Z terhadap kegiatan thrifting mungkin ada hubungannya dengan memasuki masa remaja pada masa resesi tahun 2007 hingga 2009, ketika anggota tertua Gen Z berusia antara 12 dan 14 tahun.
Banyak dari mereka yang tumbuh besar mengalami kesulitan keuangan, sehingga sangat masuk akal jika mereka mencari cara yang ramah ekonomi untuk tetap mengikuti mode.
Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Self Healing Gratis Tanpa Perlu Keluarkan Banyak Uang
Dulunya, budaya membeli baju bekas atau thrifting bukanlah budaya yang dianut oleh kebanyakan anak muda di Indonesia. Namun, kini menjadi sangat terkenal karena pengaruh influencer yang juga gemar melakukan thrifting.
Tak banyak yang tahu, ternyata thrifting dapat memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri dan kehidupan sekitar.
Yuk, ketahui alasan kenapa thrifting banyak diminati kaum muda serta keuntungan yang bisa diperoleh dari belanja baju bekas.
Aman bagi dompet
Melansir USA Today, banyak orang beralih thrifting dengan alasan berbeda. Alasan paling besar adalah untuk menghasilkan uang atau menghemat uang. Jika beruntung Anda juga akan mendapatkan barang kualitas tinggi dengan harga yang murah. Dompet Anda pun tentunya juga akan lebih aman.
Selain itu, barang-barang bekas yang dijual di toko baju bekas atau thrift store biasanya memiliki kualitas yang baik. Karena sudah melalui proses sortir dari toko tersebut. Sisanya hanya tinggal Anda saja yang harus meneliti kembali barang tersebut.
Berdonasi
Penyedia, thrift store atau toko-toko yang menyediakan barang bekas ini juga biasanya sering melakukan kegiatan amal. Hasil dari pakaian atau barang bekas yang terjual akan didonasikan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Biasanya komunitas-komunitas kecil menjadi sasaran untuk diberikan donasi tersebut. Selain mendapatkan pakaian baru tentunya Anda juga dapat berbuat baik dengan berdonasi ke sesama.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Frugal Living Zaman Kekinian yang Bikin Tabungan Makin Nambah
Mengurangi limbah
Limbah pakaian ternyata juga menyumbang limbah terbanyak di Bumi. Baik itu limbah dari pabrik maupun dari pakaian yang dibeli. Dengan membeli baju bekas yang masih layak pakai, Anda dapat membantu untuk mengurangi jumlah limbah di Bumi.
Jika sudah bosan dengan pakaian tersebut, Anda juga masih dapat memberikan pakaian tersebut sebagai donasi. Dengan begitu, limbah kain, pewarna pakaian, dan baju-baju dapat dikurangi.
Menemukan barang-barang unik
Thrifting memberikan pengalaman tersendiri karena usaha yang dilakukan untuk memperoleh baju yang bagus. Biasanya barang-barang unik atau pakaian vintage juga sangat mudah ditemukan saat melakukan kegiatan thrifting ini.
Selain unik tentunya pakaian yang Anda pakai tidak mungkin memiliki kembaran. Jadi tidak perlu takut untuk menggunakan pakaian yang Anda gunakan kapan pun. Anda tentunya juga dapat berkreasi dengan membuat tampilan baru dari pakaian dan barang Anda tersebut.
Itulah tadi beberapa keuntungan dan alasan mengapa thrifting semakin banyak digandrungi saat ini. Tertarik mencoba?
Selanjutnya: Katalog Promo Superindo Weekday Diskon hingga 50% Periode 19-20 November 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News