M O M S M O N E Y I D
AturUang

3 Alasan Asuransi Jiwa dengan Pengembalian Premi Cocok untuk Finansial Keluarga

3 Alasan Asuransi Jiwa dengan Pengembalian Premi Cocok untuk Finansial Keluarga
Reporter: Nina Dwiantika  |  Editor: Nina Dwiantika


MOMSMONEY.ID – Merayakan Hari Keluarga Internasional yang bertepatan setiap tanggal 15 Mei, momentum ini menjadi pengingat untuk para kepala keluarga Indonesia agar bisa menjaga finansial untuk keluarga tercinta. Para kepala keluarga yang juga sebagai karyawan swasta sering kali menghadapi ketidakpastian finansial, karena ketidakmampuan untuk menabung dana darurat yang memadai dan kesulitan dalam membayar utang atau kebutuhan pokok.

Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2024 sekitar 58,05 juta orang termasuk karyawan swasta. Jumlah tersebut mewakili 40,83% dari total jumlah penduduk yang bekerja di tengah dunia kerja yang dinamis dan juga para kepala keluarga yang memiliki kewajiban untuk melindungi dan membiayai keluarga mereka. Survei untuk Astra Life yang dilakukan pada September 2021 menunjukkan bahwa hanya 13,4% yang memiliki dana untuk memenuhi pengeluaran pokok, menabung, investasi, dan liburan rutin dengan keluarga.

Windy Riswantyo, Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life mengatakan, bagi karyawan swasta yang sudah berkeluarga terutama yang memiliki anak, di fase ini membutuhkan kesiapan finansial yang tepat untuk menjadi bekal pada saat anak masuk sekolah dan untuk keperluan esensial keluarga lainnya. Salah satu cara untuk menyiapkannya adalah memiliki asuransi jiwa berjangka dengan manfaat pengembalian premi.

Baca Juga: 3 Tips Untuk Siapkan Dana Pendidikan Anak ala Astra Life

Berikut 3 alasan asuransi jiwa dengan pengembalian premi cocok untuk karyawan swasta untuk perlindungan finansial keluarga ala Astra Life :

1. Asuransi Tradisional

Asuransi jiwa berjangka dengan manfaat pengembalian premi termasuk dalam jenis asuransi tradisional atau biasa dikenal dengan term life. Bagi karyawan swasta yang lebih suka dengan asuransi tradisional, asuransi jiwa berjangka ini cocok karena memberikan manfaat pertanggungan asuransi tanpa adanya investasi. Di Astra Life, terdapat produk Flexi Life Protection Plus yang merupakan produk asuransi jiwa murni dengan pengembalian premi hingga 110% dari Premi yang dibayarkan.

2. Premi Kembali

Asuransi jiwa berjangka dengan pengembalian premi umumnya memiliki premi yang lebih terjangkau dibanding Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), karena hanya memberikan proteksi selama jangka waktu tertentu dan tidak memiliki fitur investasi atau nilai tunai. Pengembalian premi disini artinya apabila tidak terjadi klaim pada periode perlindungan, uang premi yang telah dibayarkan bisa dikembalikan untuk peserta asuransi saat Masa Pertanggungan berakhir. Asuransi ini cocok untuk karyawan swasta yang sudah berkeluarga yang ingin menambah porsi perlindungan jiwanya. Biasanya asuransi jiwa berjangka dengan premi kembali berperan sebagai pelengkap asuransi utama untuk mencukupi Uang Pertanggungan (UP), misalnya untuk tambahan biaya pendidikan anak hingga kuliah.

3. Periode Pertanggungan Cukup Pendek

Bagi karyawan swasta yang tertarik untuk mulai menyiapkan uang pendidikan anak atau kebutuhan keluarga Indonesia, Flexi Life Protection Plus ini cocok karena bisa mendapatkan manfaat produk uang pertanggungan hingga maksimum Rp 2 miliar dengan Masa Pertanggungan 3-10 tahun. Masa Pembayaran Premi dengan nilai yang tetap tersedia dalam beberapa pilihan mulai dari 3, 5, 10 atau sama dengan masa pertanggungan yang dipilih dengan frekuensi pembayaran yang tersedia secara bulanan, kuartalan, semesteran, hingga tahunan. Menariknya, bagi karyawan swasta yang ingin membayar secara tahunan (12 bulan) bisa mendapatkan potongan gratis 2 bulan.

Baca Juga: 3 Jurus Jitu Finansial untuk Perempuan ala Astra Life

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?