MOMSMONEY.ID - Berikut 15 tren desain rumah yang akan ditinggalkan di 2026! Jauhi gaya basi ini. Anda bisa temukan solusinya. Simak ulasannya!
Dalam era di mana media sosial membanjiri kita dengan referensi visual tak terbatas, tren desain rumah datang dan pergi dengan kecepatan yang memusingkan.
Namun, bersumber dari Good Housekeeping, ada bahaya laten di balik tren viral yaitu rumah Anda bisa terlihat standard dan cepat usang.
Untuk menghindari jebakan desain yang 'basi' di tahun 2026, 12 desainer interior terkemuka sepakat untuk menyuarakan apa saja yang sebaiknya Anda singkirkan dari hunian.
Ini menjadi panduan berharga agar rumah Anda bukan sekadar mengikuti mode, melainkan menjadi cerminan otentik dari diri Anda yang nyaman, hangat, dan berkarakter unik.
Baca Juga: Simak Tren Hunian Ideal yang Kini Jadi Pertimbangan Utama Pembeli Rumah
Warna dan material yang tidak lagi menghangatkan
Desain interior kini beralih dari kesan dingin menuju kehangatan mendalam. Era abu-abu milenial yang dingin dan dominan telah ditinggalkan, beralih ke warna netral yang lebih hangat, warna jenuh, dan desain yang lebih berani. Dapur serba putih yang steril juga diprediksi akan menghilang.
Desainer kini juga mengutamakan kedalaman dan atmosfer, dengan palet warna seperti hijau tua, biru laut, dan kelabu tua yang lembut. Demikian pula, permintaan akan dinding putih bersih dan kain bouclé yang populer telah meredup.
Tren bergeser ke material alami yang berani, seperti meja batu, serta penggunaan kain bermotif yang lebih kaya, menawarkan tekstur dan dimensi yang lebih besar.
Gaya dekorasi yang terlalu mencolok dan cepat usang
Beberapa elemen dekoratif spesifik yang pernah menjadi darling kini dianggap terlalu mencolok dan tidak lagi selaras dengan arsitektur rumah.
Misalnya, kepala tempat tidur dengan pola kerang yang ceria dan romantis mulai terasa kurang relevan, digantikan sandaran kepala arsitektural dengan garis yang lebih tegas dan material alami yang lebih intensional. Hal serupa terjadi pada pencahayaan.
Liontin pernyataan (statement pendant) berukuran besar yang mendominasi ruangan kini diganti dengan lampu yang lebih kecil, namun dirancang cermat, yang berfungsi melengkapi arsitektur ruangan alih-alih mengalihkannya.
Sementara itu, tirai kafe yang menawarkan pesona dan privasi, namun cenderung menghalangi cahaya alami dan mengganggu arsitektur, perlahan menghilang, digantikan oleh gorden panjang hingga lantai atau tirai linen sederhana.
Baca Juga: Feng Shui Tahun 2026: Warna Keberuntungan dan Dekorasi Rumah yang Bikin Hidup Stabil
Kesederhanaan yang terlalu minimalis dan tanpa karakter
Konsep minimalisme yang cenderung kosong dan kaku kini digantikan oleh maksimalisme. Klien mendambakan keseimbangan antara ruang yang tenang dan faktor ‘wow’.
Tren maksimalisme memberi kebebasan untuk penggunaan warna, pola, dan desain berlapis yang berani, menciptakan ruang yang benar-benar menonjol dan personal.
Selain itu, keterampilan pengerjaan yang sederhana (plain craftmanship) mulai ditinggalkan. Orang-orang merindukan detail pengerjaan kayu, panel, lis mahkota, dan pelapis langit-langit yang lebih rumit adalah sesuatu yang dirancang khusus dan unik.
Bahkan dinding gipsum datar kini digantikan oleh lapisan plester, detail beralur, serta wallpaper atau mural yang menambah kehangatan dan dimensi visual.
Tren rumah standar yang terinspirasi katalog
Gaya rumah pertanian modern (modern farmhouse) dengan dominasi hitam-putih yang terkesan standar dan membosankan diprediksi resmi usai, karena tampak seperti bangunan standar. Desainer ingin pemilik rumah meninggalkan tampilan yang terasa "malas" ini.
Selain itu, pulau dapur air terjun (waterfall kitchen island) yang modern namun monoton mulai menghilang, diganti dengan perpaduan material seperti kayu, logam, atau batu alam untuk menciptakan kedalaman dan nuansa personal.
Klien juga menghindari tipe rumah yang terinspirasi katalog atau rumah contoh, karena mereka mendambakan rumah yang benar-benar mencerminkan kisah dan jati diri mereka.
Baca Juga: 7 Cara Simpel Bikin Kamar Mandi Jadi Lebih Segar dengan Tirai Shower
Ruang kaku dan peraturan pencampuran kayu yang tidak relevan
Ruang makan tradisional yang hanya digunakan beberapa kali setahun kini berevolusi. Klien memprioritaskan perluasan area dapur makan, sementara ruang makan formal diubah menjadi ruang multifungsi yang lebih bermanfaat seperti kantor rumah, ruang film yang nyaman, atau perpustakaan intim.
Peraturan pencampuran warna kayu juga mulai longgar. Dulu, lantai, lemari, dan furnitur harus serasi. Kini, semakin banyak klien menghargai keindahan perpaduan warna kayu yang berbeda di seluruh rumah, yang menghadirkan nuansa berlapis dan lebih alami, membawa kehangatan dan kedalaman yang lebih besar pada ruangan.
Pergeseran tren desain interior menuju tahun 2026 ini bukan hanya tentang estetika, tetapi tentang filosofi: mencari keaslian dan kenyamanan sejati di tengah hiruk pikuk dunia.
Dengan meninggalkan tren yang terlalu spesifik, cepat usang, dan berkesan standar, Anda membuka ruang untuk desain yang matang, berlapis, dan sarat makna.
Keputusan untuk mengadopsi nuansa hangat, material alami, dan sentuhan personal adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup. Jadikan rumah Anda sebagai kanvas kisah Anda, bukan sekadar ruang pameran tren sesaat.
Selanjutnya: Ini 5 Prediksi Tren Wallpaper 2026 dari Desainer Interior biar Rumah Tampil Kekinian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News