Santai

WRI: Emisi Fosil Pangkas Durasi Jam Kerja hingga 20%

WRI: Emisi Fosil Pangkas Durasi Jam Kerja hingga 20%

MOMSMONEY.ID - Ketergantungan pada batubara sebagai sumber energi terbesar membuat emisi fosil terus meningkat. World Resources Institute atau WRI Indonesia mengungkap, dampaknya, emisi dapat menurunkan durasi kerja para pekerja hingga 20%.

Baca Juga: Ini Jam Kerja ASN Bulan Ramadhan 2025 Berdasarkan Aturan Resmi Menpan-RB

Climate Portfolio Manager WRI Indonesia, Egi Suarga, mengatakan bahwa diperkirakan terdapat 1,8 miliar ton emisi CO2 (karbondioksida) hingga tahun 2050. Hal ini memiliki dampak secara langsung yang signifikan pada kesehatan masyarakat.

“Dampaknya terhadap respiratory diseases, atau penyakit-penyakit ISPA, yaitu terjadi peningkatan kasus ke depannya di kisaran 26 juta kasus per tahun, di tahun 2050,” ujarnya dalam diseminasi publik oleh WRI Indonesia di Jakarta, Kamis (15/5).

Egi mengatakan, emisi fosil bahkan diprediksi dapat menyebabkan 160 ribu kasus kematian per tahun pada 2050.

Hal ini, papar Egi, juga berkaitan langsung dengan menurunnya produktivitas pekerja yang tercermin pada terpangkasnya jam kerja.

Baca Juga: Berlaku Maret 2025, Inilah Jam Kerja PNS Selama Ramadhan 1446 H

“Akan ada penurunan produktivitas, yakni hilangnya jam kerja orang-orang yang bekerja diakibatkan sakit gangguan pernapasan. Kalau kita hitung, ada sebanyak 20%,” ujarnya.

Egi melihat, berkurangnya durasi kerja pun akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

“Sebab, dari aspek total fungsi produktivitas, pertumbuhan ekonomi kita salah satunya ditopang oleh produktivitas,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memperhitungkan dampak tidak langsung dari polusi, terutama terhadap sektor tenaga kerja dan kesehatan.

“Jadi, yang kita juga harus perhatikan, tidak hanya direct cost, tapi juga indirect cost dari dampak yang dihasilkan dari polusi udara,” kata Egi.

Baca Juga: Segera Berlaku! Ini Jadwal Libur Sekolah & Jam Kerja PNS Ramadhan 2025

Selanjutnya: 14 Warna Cat Netral Favorit Desainer untuk Kamar Mandi Modern Minimalis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News