MOMSMONEY.ID - Masih rawan koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Senin (30/10) sulit bertahan di posisi sekarang ini.
IHSG dibuka di level 6.759 pada Senin (30/10) pukul 09.00. Tak beberapa lama, IHSG makin merosot ke level 6.748.
Sebagai catatan, ada akhir perdagangan hari Jumat (27/10), IHSG ditutup menguat pada level 6,758.8 (0.66%).
Secara sektoral, pergerakan IHSG hari Jumat ditopang oleh sektor Infrastructures naik 3,01%) dan Energy 1,43%.
Sementara pada Jumat pekan lalu, bursa AS justru ditutup melemah. Hanya Nasdaq yang mencatatkan penguatan ditopang saham Amazon, Apple, dan Meta.
Baca Juga: Para Trader, Berikut Rekomendasi Saham dari KB Valbury untuk 30 Oktober 2023
Menurut Riset Henan Putihrai pada Senin (30/1), faktornya adalah Indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) dilaporkan sesuai dengan perkiraan konsensus.
Tapi, pembelanjaan konsumen meningkat 0,7% MoM, lebih tinggi dari konsensus juga naik dari bulan sebelumnya.
Hal inilah yang menimbulkan spekulasi suku bunga tinggi dapat bertahan dalam waktu lebih lama lagi.
Untuk pertemuan The Fed pada November nanti, sebagian besar pelaku pasar meyakini banks sentral AS masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya. Bursa Eropa juga ditutup di zona merah.
Sedang untuk isu di dalam negeri yang menjadi perhatian diantaranya aliran mdoal asing yang masuk Rp 1,04 triliun pada pekan keempat Oktober.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG 30 Oktober 2023 dari MNC Sekuritas Berikut
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, aliran modal asing masuk terjadi pada pasar surat berharga negara (SBN) maupun Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Selain itu juga, dari sisi posisi utang RI per September 2023 mencapai Rp 7.891,61 trriliun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah sebesar 37,95% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Analis teknikal Henan Putihrai mengamati IHSG membentuk bullish harami yaitu pola yang memperlihatkan tren berbalik arah tetapi tidak berhasil bertahan di atas tren resistence.
Diperkirakan pekan ini upper dan lower melebar yang mengindikasikan bahwa volatilitas akan meningkat.
Adapun analis teknikal memperkirakan IHSG hari ini pada support 6.682 dan resisten 6.812
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News