MOMSMONEY.ID - Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berbalik arah menuju penguatan pada Selasa (17/10).
IHSG tercatat di level 6.909 pada pembukaan Selasa (17/10) pukul 09.00. Angka ini naik 13 poin dari penutupan sehari sebelumnya.
Analis Henan Putihrai dalam risetnya Selasa (17/10) menyamapaikan, IHSG sebenarnya dalam kondisi rebound dari support 6.851.
Akan tetapi, perlu mengantisipasi IHSG melanjutkan downtrend dari bearish.
Pada akhir perdagangan hari Senin (16/10), IHSG ditutup melemah pada level 6,896 (-0.44%).
Baca Juga: Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas 17 Oktober 2023, Berikut Pilihannya
Secara sektoral, pergerakan IHSG kemarin ditekan oleh sektor properties & real estate serta transportation & logistic.
Sementara saham-saham big caps yang menjadi penekan indeks adalah AMMN, TLKM, dan ASII.
Bursa AS justru menguat pada hari Senin (16/10), dipicu aksi beli para investor menjelang rilisnya laporan keuangan kuartal ketiga emiten.
Bank of America, Goldman Sachs Group, Netflix, dan Tesla dijadwalkan merilis laporan perolehan laba kuartal ketiga pekan ini.
Bursa Eropa pun ditutup menguat dipicu oleh kenaikan sektor pertambangan dan ritel.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi, Hari Ini 17 Oktober Melemah Rp 2.000
Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2023 melemah ke US$90,27 per barel dipicu optimisme peningkatan pasokan.
Pemerintah AS dan Venezuela bersiap untuk menandatangani kesepakatan di Barbados yang dapat memulihkan aktivas industri perminyakan di Venezuela.
Analis Henan Putihrai Sekuritas dalam risetnya memprediksi, hari ini IHSG akan berada di support 6813 / 6851 dan resistance pada 6941 / 7000 / 7016.
Adapun sentimen dalam negeri yang bisa investor perhatikan adalah antisipasi terkait gangguan pasokan minyak mentah. Selain itu, Kementerian ESDM menunda kenaikan harga gas industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News