MOMSMONEY.ID - Gaslighting adalah salah satu fenomena masa kini yang banyak dialami oleh anak muda. Terutama dalam hal hubungan dengan pasangan atau persahabatan.
Menurut Wikipedia, istilah gaslighting sendiri mulai muncul dari pementasan drama berjudul Gaslight. Drama ini menceritakan tentang seorang suami yang memiliki sifat manipulative terhadap istrinya dan mencoba meyakinkan istrinya bahwa ada permasalahan yang terjadi dalam diri istrinya.
Melansir dari Health Line, gaslighting sendiri adalah bentuk dari kekerasan emosional yang dapat terjadi pada hubungan antara sepasang kekasih. Bukan hanya kekasih, namun hubungan pertemanan pun juga berpotensi terjadinya kasus gaslighting.
Baca Juga: Kenali 4 Tanda Seseorang Mengalami Daddy Issue Berikut Ini!
Biasanya ini terjadi dengan cara memaksa korbannya untuk mempertanyakan pemikiran mereka, memori, dan juga kejadian yang terjadi di sekitar mereka. Untuk mengetahui lebih jauh, beberapa tindakan yang kerap terjadi dalam hubungan percintaan ini merupakan bentuk dari gaslighting.
Meremehkan
Meremehkan pasangan dapat menjadi bentuk gaslighting yang kerap terjadi. Pelaku gaslighting ini melakukan berbagai cara seperti dengan menekan dan meminimalisir perasaan serta emosi dari korbannya. Sehingga korban atau pasangannya merasa tidak penting dan tidak berarti.
Menahan atau memotong pembicaraan
Menurut Wikipedia, pelaku dari gaslighting ini juga suka melakukan tindakan memotong atau menyela pembicaraan.
Hal ini dapat terjadi saat pelaku menolak untuk mendengarkan atau menjauhi pembicaraan yang coba dikomunikasikan kepada mereka oleh pasangan atau korban. Lebih jauhnya, bentuk gaslighting ini juga memudarkan rasa pengertian antar pasangan.
Baca Juga: Ingin Belajar Manifestasi, Coba Pakai 4 Aplikasi Ini Saja!
Mengungkit memori masa lalu
Bentuk gaslighting ini dapat terjadi seperti mengungkit permasalahan yang sudah lama terjadi. Biasanya bentuk ini terjadi dengan memanfaatkan memori dari korbannya, untuk mengingat kembali kejadian di masa lalu.
Menolak dan melupakan
Terjadi ketika pelaku gaslighting menolak dan melupakan beberapa hal yang ia katakan atau lakukan. Bahkan pelakunya kerap berpura-pura tidak mengingat ucapan maupun tindakan bahkan janji yang telah dibuat bersama pasangannya.
Mengalihkan pembicaraan
Hal ini terjadi saat pelaku gaslighting berusaha untuk mengalihkan pembicaraan dan mengambil kendali pembicaraan yang sedang berlangsung. Tentu saja dengan tujuan untuk mempertanyakan kembali pemikiran korbannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News