M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Vagina Berbau Tak Sedap? Ini 6 Cara Mengatasinya

Vagina Berbau Tak Sedap? Ini 6 Cara Mengatasinya
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Umumnya, vagina memiliki aroma khas menyerupai daging segar. Namun, seiring bertambahnya usia atau adanya rangsangan tertentu, aroma vagina mungkin akan mengalami perubahan. Beberapa faktor yang dapat mengubah aroma vagina untuk sementara waktu adalah keringat, aktivitas seksual, dan siklus menstruasi.

Jika aroma vagina berubah menjadi begitu tidak sedap dan menusuk selama berhari-hari, bisa jadi itu merupakan tanda dari adanya masalah kesehatan seperti vaginosis bakterialis dan trichomoniasis, penggunaan tampon yang terlalu lama, serta kebersihan yang buruk.

Moms, apabila akhir-akhir ini Anda sedang resah dengan vagina yang berbau tidak sedap, berikut 6 cara yang bisa Anda coba untuk membantu mengatasinya sebagaimana dilansir dari WebMD.

Baca Juga: Tak Selalu Negatif, Inilah 6 Manfaat Bermain Game bagi Anak-Anak

1. Cuci secara teratur

Pembersihan vagina secara teratur itu penting. Meskipun begitu, cukup cuci vagina dengan air hangat tanpa perlu menggunakan produk pembersih vagina.

Pasalnya, vagina sangat asam dan memiliki kemampuan alami untuk membunuh bakteri jahat, sedangkan produk pembersih vagina mengandung sabun yang cenderung memperburuk keadaan vagina dengan cara yang mengarah pada pertumbuhan bakteri.

Jika Anda benar-benar membutuhkan produk pembersih vagina untuk mencuci lipatan luar vagina, pastikan untuk memilih produk dengan kandungan sabun yang lembut, tidak mengandung pewangi, serta tidak mengubah tingkat ph.

2. Kenakan bawahan yang longgar atau pakaian dalam katun

Tali dan renda bukanlah pilihan pakaian dalam terbaik untuk kebersihan organ intim wanita. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan apa yang Anda kenakan terutama ketika hendak tidur.

Sebagai solusi terbaik untuk membantu menjaga kebersihan vagina, pertimbangkanlah untuk tidak mengenakan pakaian dalam apapun saat tidur atau gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun. Sebaliknya, hindari untuk menggunakan pakaian dalam yang ketat, pantyhose, dan ikat pinggang.

3. Pertahankan berat badan yang ideal

Sering kali, aroma vagina yang tidak sedap justru tidak berasal dari vagina itu sendiri. Bisa jadi, daging atau lemak berlebih di sekitar lipatan dan paha bagian dalam akibat kelebihan berat badan lah penyebabnya.

Ketika berat badan Anda berlebih, kemungkinan area selangkangan akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang memicu aroma tidak sedap pada vagina.

4. Beralih menggunakan tampon atau menstrual cup

Produk pembalut sering kali menimbulkan bau yang lebih mencolok pada vagina ketika menstruasi. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan aroma vagina yang mengganggu selama periode menstruasi, cobalah untuk mengganti penggunaan pembalut dengan tampon atau menstrual cup.

Selain tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap pada vagina, penggunaan tampon atau menstrual cup juga cenderung nyaman, minim bocor, ekonomis, dan lebih ramah lingkungan.

5. Pakai kondom dan buang air kecil setelah berhubungan seks

Air mani dapat mengiritasi vagina dan menghasilkan bau yang tidak sedap. Untuk menghindarinya, Anda bisa meminta pasangan untuk memakai kondom sebelum berhubungan seks. Selain itu, usahakan juga untuk langsung buang air kecil setelah berhubungan seks guna membersihkan zat asing alih-alih menggunakan douche yang cenderung berbahaya.

Mengutip Hello Sehat, douche dmerupakan kantong yang dilengkapi dengan selang atau semprotan berisi campuran air dengan berbagai bahan kimia seperti baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik. Adapun alat ini digunakan untuk melakukan douching atau membersihkan vagina dengan cara disemprotkan bahan-bahan kimia tersebut.

6. Coba probiotik

Kendati bukti ilmiahnya masih samar, namun penggunaan probiotik oral tertentu tetap bisa Anda coba untuk melindungi vagina dari vaginosis bakterialis. Melansir Alodokter, vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan jumlah bakteri alami (flora normal) di dalam vagina. Vaginosis bakterialis dapat ditandai dengan keputihan berbau busuk, nyeri saat buang air kecil, serta vagina terasa gatal dan iritasi.

Apabila vagina sering mengalami infeksi, penggunaan probiotik sangat dianjurkan asalkan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Bukan Sekadar Lari, Ini Dampak Borobudur Marathon yang Jarang Disadari

​Gelaran Bank Jateng Borobudur Marathon tahun ini menegaskan perannya sebagai event sport tourism yang memberi ruang bagi UMKM.

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.