MOMSMONEY.ID - Gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang alias MLBB khusus perempuan, UniPin Ladies Series kembali hadir dalam season ketiga.
Agustus hingga September mendatang, tim perempuan terbaik dari seluruh Indonesia akan kembali bertarung memperebutkan gelar juara pada turname.
Survei yang dilakukan Inmobi menyebutkan, jumlah gamer pria dan perempuan saat ini hampir sama banyak. Artinya, gamer perempuan saat ini juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam kemajuan industri esports nasional.
Hal ini terbukti dengan season pertama UniPin Ladies Series yang berhasil menjadi turnamen esports khusus perempuan terpopuler kedua di seluruh dunia dengan jumlah total penonton mencapai lebih dari 10,5 juta views di YouTube.
Ketertarikan masyarakat terhadap gamer perempuan dalam esports diperkirakan akan makin meningkat di 2023 dan di tahun-tahun selanjutnya.
Hal ini mendorong para pelaku industri untuk menguatkan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta melalui penyelenggaraan turnamen-turnamen esports di tingkatan yang lebih kompetitif.
Baca Juga: Praktis, Ada 5 Cara Top Up Diamond Free Fire lewat DANA sampai Indomaret
Turnamen UniPin Ladies Series Season 3 akan dibuka dengan Regular Season yang berlangsung selama tiga minggu.
Pada Regular Season, dua tim juara turnamen UniPin Ladies Development Series (ULDS) yaitu Dewa United Eve dan Kraken Gwyn akan dipertemukan dengan enam tim undangan dari season sebelumnya.
Yakni, Bigetron Era, RRQ Mika, MBR Delphyne, Tiger Wong Seiren, Kagendra, dan GPX Basreng.
Kemudian ,di babak Playoff sebagai puncaknya, enam tim teratas dari regular season akan bermain dalam sistem Double Elimination untuk memperebutkan gelar juara dan total hadiah senilai Rp 200 juta.
Marvin Yuliano, Vice President Marketing UniPin, mengatakan, ajang ini sebagai bentuk mendukung kesetaraan gender dan eksosistem esport.
"Ladies series sebagai inisiatif membuka jalan di industri esport untuk berkarya mencapai tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya dalam Press Conference UniPin Ladies Series 3, Jumat (28/7).
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Waspadai Gejala Gaming Disorder pada Anak
Debora Imanuella, SVP dari UniPin Community, menjelaskan, pentingnya UniPin Ladies Series sebagai ajang gamer perempuan untuk mengasah skill dan unjuk gigi.
Ia mengatakan, Asia Tenggara merupakan rumah bagi 250 juta mobile gamers, dengan market terbesarnya adalah Indonesia yang memiliki jumlah gamer perempuan yang hampir setara dengan pria.
Namun, kebanyakan dari player tersebut baru bermain mobile games saja tanpa pernah berkompetisi secara profesional.
"Oleh karena itu, turnamen khusus perempuan sangat penting untuk diadakan supaya para perempuan menjadi familiar dengan skema kompetisi, sehingga mereka siap bersaing dan berprestasi, serta menjadi kebanggaan bagi Indonesia di level internasional nantinya," kata Debora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News