HOME, InvesYuk

Tutup Pekan, IHSG Melejit di Akhir Perdagangan Jumat (25/2)

Tutup Pekan, IHSG Melejit di Akhir Perdagangan Jumat (25/2)

MOMSMONEY.ID - Menutup pekan ini, performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa di perdagangan Jumat (25/2), IHSG naik 1,03% atau 70,35 ke 6.888,17 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor transportasi dan logistik memimpin dengan kenaikan 3,61%. Sektor keuangan melesat 1,84%. Sektor kesehatan melonjak 1,36%. Sektor barang baku menguat 1,03%. Sektor infrastruktur melonjak 0,92%. Sektor perindustrian menguat 0,59%. Sektor properti dan real estat naik 0,26%. Sektor teknologi menguat 0,27%.

Sedangkan sekor barang konsumsi primer turun 0,53%. Sektor energi melemah 0,48%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah tipis 0,03%.

Total volume transaksi bursa mencapai 24,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 24,85 triliun. Sebanyak 302 saham menguat. Ada 246 saham yang turun harga dan 135 saham flat.

Baca Juga: Banyak Ditonton, Koleksi Fesyen di Film Inventing Anna

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto melihat bahwa IHSG bergerak sideways cenderung menguat didorong oleh dampak historis yang relatif minim untuk pasar ketika terjadi perang atau meningkatnya tensi politik, serta menguatnya harga komoditas.

Secara umum, William bilang investor masih mencermati terkait dengan tensi antara Rusia dengan Ukraina. Namun dia mencermati bahwa secara historis perang dan juga meningkatnya tensi geopolitik tidak berdampak terhadap koreksi yang dalam untuk pasar saham dan hanya memberi tekanan dalam jangka pendek.

“Sementara itu, United State (US) memberikan sanksi tambahan terhadap Rusia dengan tujuan untuk mengisolasi peran Russia di posisi perekonomian global. Selain itu, US juga meningkatkan pasukan di Jerman dan NATO juga memperkuat pertahanan di Eropa,” ujar William dalam risetnya, Jumat (25/2).

Baca Juga: Terakhir Besok, Bayar Tagihan di OVO Dapat Cashback 60%!

Faktor lain yang mendukung penguatan IHSG di akhir perdagangan, kata William, adalah kenaikan harga komoditas. Dari catatannya, beberapa harga komoditas tersebut adalah harga emas dunia menguat 4,16%, minyak brent naik 2,31% dan harga crude palm oil (CPO) melejit 8,93%.

Karena itu, William memproyeksikan IHSG pekan depan akan berpotensi menguat di rentang 6.807 sampai 6.900. Adapun saham-saham yang bisa dicermati pelaku pasar yakni ENRG, MEDC, dan BBNI.

Baca Juga: Manfaatkan Promo Tiket.com To Do, Ada Berbagai Diskon s.d Rp330.000 Menanti Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News