TransTRACK Gunakan Teknologi AI, Optimalkan Operasional Armada di Berbagai Sektor

MOMSMONEY.ID - Melacak armada transportasi dan operasi logistik kini bisa dilakukan dalam satu platform, melalui teknologi TransTRACK. Kamis (23/11), TransTRACK, perusahaan teknologi meluncurkan TransTRACK Experience Center.

Perusahaan ini memiliki fokus pada digitalisasi operasional armada kendaraan dengan solusi fleet operation optimizer dan supply chain integrator.

Melalui solusi fleet operation optimizer, TransTRACK menyediakan fleet telematics sebagai pengendali armada, kargo, dan pengemudi.

Yakni, Vehicle Maintenance System untuk mengendalikan proses pemeliharaan kendaraan, dan Truck Appointment System untuk mengurangi antrean truk serta mempercepat proses loading/unloading.

Sedangkan melalui Supply Chain Integrator, TransTRACK menyediakan sebuah platform integrasi dan ekosistem supply chain yang dapat membantu pemilik kargo, operator armada, dan perusahaan third-party logistics (3PL) mengoptimalkan bisnisnya.

Dalam platform ini, TransTRACK juga membantu penyediaan asuransi barang dan pembiayaan.

TransTRACK menawarkan solusi kepada perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan utilisasi armada sebesar 40%, juga mengurangi biaya yang terkait dengan penggunaan kendaraan sebesar 30% dengan mendigitalisasi operasi armada mereka.

Teknologi TransTRACK berbasis pada Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).

Kemarin, TransTRACK mengumumkan peluncuran TransTRACK Experience Center yang memiliki kantor pusat di Menara 165 Lantai 6, Jakarta Selatan.

Anggia Meisesari, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) TransTRACK, mengatakan, TransTRACK Experience Center berdiri karena melihat iklim bisnis saat ini semakin sering mengimplementasikan solusi teknologi termasuk pada operasional armada.

"Kita tahu, transportasi dan armada kendaraan di berbagai industri saat ini menjadi aspek penting dalam menjaga daya saing, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan keamanan dan keberlanjutan operasi industri," katanya.

"Teknologi yang TransTRACK berikan membawa preskpektif baru dalam pengelolaan armada kendaraan bagi berbagai sektor,"ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11).

Aris Pujud Kurniawan, Co-Founder dan Chief Technology Officer (CTO) TransTRACK, menjelaskan, TransTRACK yang memanfaatkan IoT dan AI bisa menjadi solusi untuk mempermudah operasional armada kendaraan.

Yang tidak hanya lebih efisien tetapi juga lebih aman, terhubung secara digital, serta mengarah ke teknologi yang lebih green.

Beberapa solusi dan produk yang dihadirkan di TransTRACK Experience Center meliputi Hardware Products seperti GPS Tracker, Hybrid GPS Tracker, personal tracker, E-Seal, 360 Camera, Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Lalu, Driver Management System (DMS), Fuel Stabilizer, dan Adaptive Gateway. Pengunjung dapat melihat dan mengetahui berbagai hardware yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya.

Sementara pada software products-nya, TransTRACK menyajikan berbagai software yang dikembangkan oleh TransTRACK dan informasi tentang berbagai fitur pada aplikasi yang dapat membantu mengoptimalkan bisnis.

Ada juga Cockpit Simulator yang memungkinkan pengunjung untuk memiliki pengalaman berkendara dengan truk besar dan mencoba fitur-fitur produk TransTRACK secara real-time melalui simulator interaktif.

Simulator ini menyediakan berbagai skenario yang mungkin terjadi dalam pengoperasian armada, sehingga pengunjung dapat mengasah keterampilan dan mengambil keputusan yang tepat.

E-Seal merupakan salah satu teknologi TransTRACK yang dipasang pada pintu kargo atau kontainer dengan fitur-fitur yang komprehensif, seperti identifikasi elektronik, pelacakan real-time, sistem pemantauan, dan keandalan mekanisme penguncian.

Anggia menyebutkan, semua produk yang dikembangkan oleh TransTRACK dapat dikembangkan secara khusus dengan menyesuaikan pada kebutuhan spesifik pelanggan, sehingga akan memberikan hasil yang maksimal bagi operasional bisnis dalam berbagai sektor industri.

Hingga saat ini, TransTRACK telah menjangkau lebih dari 90 kota di Indonesia dan 25 kota di Malaysia, serta melayani 900+ klien dengan mengelola 100.000+ unit dalam portofolionya.

Dari berbagai industri termasuk logistik, keuangan, F&B, transportasi umum, penyewaan kendaraan & alat berat, manufaktur dan jasa, dealer, pertambangan, perkebunan, pertanian, dan pelabuhan.