BisnisYuk

Tingkatkan TKDN, FAT Gas Compressor Hadir di Indonesia

Tingkatkan TKDN, FAT Gas Compressor Hadir di Indonesia

KONTAN.CO.ID - PT Abemas Multitech melaksanakan Factory Acceptance Test (FAT) lokal pertama di Indonesia pada Kamis (6/2). FAT ini untuk pengujian fungsi Gas Compressor Package, yang akan disediakan untuk PT Pertamina. 

Proyek ini merupakan bagian dari Pengadaan LP Gas Compressor Package untuk Pembangunan Fasilitas Produksi Lapangan Akasia Bagus (ABG) oleh PT Pertamina EP di Regional 2 Zona 7.

FAT yang diadakan di Kabupaten Tangerang ini bertujuan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), mendukung kemandirian industri nasional, khususnya sektor minyak dan gas.

Baca Juga: iPhone 16 Belum Bersertifikat TKDN, Tidak Boleh Diperjualbelikan di Indonesia

"Kami sangat bangga karena bisa menjadi bagian besar yang mendukung hadirnya kemandirian industri di dalam negeri. Langkah ini pun disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk PT Pertamina EP, di mana kami sama-sama berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan TKDN dan memperkuat industri nasional," kata Rully Andalusia Abbas, Direktur Utama PT Abemas Multitech dalam siaran pers Kamis (6/2). 

Biasanya, FAT dilakukan di luar negeri, namun kali ini pengujian dilakukan sepenuhnya di dalam negeri, tepatnya di workshop PT Abemas Multitech.

"Dengan adanya FAT ini, kami berharap dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam menerapkan pengujian teknologi tinggi di dalam negeri, sehingga semakin banyak perusahaan yang mampu melakukan pengujian secara mandiri tanpa harus bergantung pada fasilitas luar negeri," tambah Rully.

Baca Juga: Indonesia Siap Gelar Bali International Airshow 2024

Wakil Bupati terpilih Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah, turut memberikan dukungan dan berharap FAT lokal ini membuka peluang lebih luas bagi perkembangan sektor manufaktur dan teknologi di wilayah tersebut.

Kabupaten Tangerang patut berbangga karena menjadi lokasi pertama untuk pelaksanaan Factory Acceptance Test (FAT) lokal di Indonesia. "Ini menjadi bukti bahwa daerah yang kami tempati ini memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk menjadi pusat pengujian teknologi," kata Intan. 

Selanjutnya: Penjualan Mobil Tesla Babak Belur! Manuver Politik Elon Musk Bikin Konsumen Kabur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News