BisnisYuk

Swap Energi Targetkan Bangun 5.000 Stasiun Penukaran Baterai EV

Swap Energi Targetkan Bangun 5.000 Stasiun Penukaran Baterai EV

MOMSMONEY.ID - Baterai menjadi kunci dari kendaraan listrik bisa berjalan. Startup Swap Energi yang fokus pada bisnis Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) terus berekspansi setelah mendapat suntikan dana investor. 

Pengembang layanan baterai motor listrik Swap Energi mendapatkan pendanaan seri A senilai US$ 22 juta atau setara 341,4 miliar rupiah. Mengutip data Alternatives.pe tiga investor yang berpatisipasi adalah Qiming Venture Partners, GGV Capital, dan Ondine Capital. 

Kevin Phang Co-Founder Swap Energi Indonesia, mengatakan di tahun ini Swap Energi akan menginvestasikan dana untk membangun infrastruktur berupa 5.000 Swap Station di seluruh Indonesia, terutama pada kota-kota besar. 

Swap Energi selama ini memberikan layanan tukar baterai dengan hanya membeli kuota kilometer. Pengguna platform ini bisa menemukan Swap Station yang strategis seperti di Circle K & Alfamart, pom bensin Pertamina & BP, serta KFC & Haus, dan service center Planet Ban & Otoklix. 

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Operasikan 25 Battery Swapping Station Bagi Masyarakat

Ke depan, Kevin optimistis potensi dari bisnis baterai motor listrik besar, mengingat jumlah motor di Indonesia ada 130 juta lebih dengan penjualan per tahunnya mencapai 6 juta unit.

Sementara, penjualan motor EV naik 200%-300% per tahun. Apalagi dengan meningkatnya subsidi pemerintah yang naik menjadi Rp 10 juta per unit untuk mengakselerasi pertumbuhan motor listrik. 

Meski begitu, Kevin mengatakan sejumlah tantangan, yang berpotensi menghampiri adalah biaya listrik yang naik, pemasangan infrastruktur yang memerlukan bantuan dan subsidi motor yang menyeluruh. 

Pemerintah juga telah mengubah syarat penerima bantuan pembelian motor menjadi satu KTP per unit. Sehingga, jadi lebih mudah dan terbuka untuk semua kalangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News