M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Susu dan 4 Minuman Penyebab Jerawat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Susu dan 4 Minuman Penyebab Jerawat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Inilah 5 minuman penyebab jerawat yang sebaiknya Anda kurangi atau bahkan hindari.

Minuman dengan kandungan gula olahan yang tinggi atau mengandung karbohidrat tidak sehat lainnya dapat meningkatkan indeks glikemik darah.

Saat kadar gula darah meningkat, itu akan mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan produksi minyak. Pada akhirnya, jerawat pun akan muncul atau bahkan semakin banyak dari sebelumnya.

Dilansir dari Skinkraft Laboratories, ada 5 minuman penyebab jerawat yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan jika Anda menginginkan kulit yang mulus tanpa jerawat. Berikut kelima minuman tersebut.

Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga saat Haid, Ampuh Atasi Gejala PMS lo

1. Minuman berkarbonasi

Minuman penyebab jerawat yang pertama yaitu minuman berkarbonasi.

Hindari semua jenis minuman berkarbonasi seperti cola atau soda saat kulit Anda berjerawat. Hal ini lantaran kebanyakan minuman berkarbonasi mengandung gula yang tinggi dan bisa meningkatkan keinginan untuk makan. Akibatnya, kadar gula pun akan meningkat drastis.

Walaupun minuman berkarbonasi yang Anda temukan memiliki label “baik untuk diet”, namun alangkah baiknya Anda tetap menghindarinya. Pasalnya, minuman semacam itu tetap mengandung pemanis buatan yang tidak terlalu bermanfaat bagi kesehatan.

Jadi, pastikan Anda tidak menyentuh minuman berkarbonasi jika menginginkan kulit yang bebas jerawat.

2. Minuman beralkohol

Minuman penyebab jerawat yang kedua yaitu minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga bisa melemahkan sistem penghalang kulit. Sehingga, kulit akan menjadi sasaran empuk bagi kuman penyebab jerawat serta dapat meningkatkan peradangan yang bisa memicu timbulnya jerawat.

Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi Anda untuk menghindari semua jenis wine dan koktail demi melindungi kulit Anda dari jerawat.

3. Kopi

Minuman penyebab jerawat yang ketiga yaitu kopi. Kafein dalam kopi dapat mengganggu tidur dan mengubah kadar kortisol dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan stres dan membuat kulit menjadi breakout.

Tak sampai di situ, kopi juga memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sekaligus menyebabkan dehidrasi. Jika Anda tidak bisa lepas dari kopi, Anda tetap bisa meminumnya asalkan tidak berlebihan dan tidak menambahkan terlalu banyak krim atau gula ke dalamnya.

Selalu ingat pula bahwa kafein yang tinggi juga dapat ditemukan di dalam minuman berenergi. Jadi, selain mengurangi kopi, Anda juga harus menghindari minuman berenergi jika menginginkan kulit yang mulus tanpa jerawat.

Baca Juga: Libido Turun Usai Bersalin? Ini 5 Cara Meningkatkan Gairah Seksual Setelah Melahirkan

4. Jus kemasan

Minuman penyebab jerawat yang keempat yaitu jus kemasan. Umumnya, jus dalam kemasan mengandung gula rafinasi yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kulit semakin berjerawat.

Alih-alih memilih jus kemasan, sebaiknya Anda mengonsumsi jus segar buatan sendiri untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tanpa tambahan karbohidrat yang buruk.

5. Susu

Minuman penyebab jerawat yang kelima yaitu susu. Susu merupakan minuman kaya nutrisi yang biasa dikonsumsi oleh sebagian besar orang sedari kecil. Kendati menyimpan beragam manfaat.

Namun, susu khususnya susu sapi dapat memperburuk masalah jerawat yang sedang Anda alami terutama jika Anda tidak bisa mencerna laktosa dengan baik.

Susu mungkin mengandung antibiotik dan hormon yang menyebabkan peradangan dan meningkatkan produksi sebum.

Dibandingkan kulit terus berjerawat akibat mengonsumsi susu, Anda bisa menggantinya dengan susu nabati seperti susu almond atau susu beras merah. Dengan begini, Anda tetap bisa merasakan sensasi susu tanpa memperburuk kondisi jerawat.

Itulah 5 minuman penyebab jerawat. Alih-alih mengonsumsi minuman-minuman di atas, alangkah baiknya Anda memperbanyak minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Hasil Undian BWF Tour Finals 2025, Cek Wakil Indonesia Masuk Grup Mana

Hasil Undian BWF Tour Finals 2025 yang berlangsung Sabtu (13/12) lalu, cek wakil Indonesia masuk grup apa di masing-masing sektor. 

Berikan 6 Kado Self Care Ini untuk Self Reward Diri Sendiri Jelang Natal

Berikut ada beberapa ide kado self care yang bisa diberikan untuk diri sendiri sebagai self reward saat Natal tiba.

Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Senin (15/12)

​IHSG mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan penguatan. Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Senin (15/12/2025).

Aplikasi Jenius Tawarkan Proteksi Perjalanan Terbaru dari Zurich, Ini Manfaatnya

Bank digital Jenius menawarkan produk proteksi perjalanan terbaru, Zurich Travel Guard dan Zurich Visa Protection di aplikasi Jenius.

IHSG Bergerak di Dua Zona, Ini Saham-saham yang Jadi Top Gainers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan awal Senin, 15 Desember 2025. ​

Pentingnya Ruang Bermain Anak Di Tengah Pesatnya Era Digital

Aktivitas bermain anak penting untuk kemampuan motorik dan sosial, Buumi buka ruang bermain Playclub di Jakarta.

9 Promo BCA Kuliner Favorit Desember 2025, Shihlin hingga Bakmi GM Harga Spesial

BCA hadirkan promo beragam kuliner favorit selama Desember 2025. Mulai dari Shihlin sampai Bakmi GM ada diskon dan harga spesial.

Harga Emas Antam Hari Ini Senin 15 Desember 2025 Naik

Harga dasar emas batangan Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.464.000 Senin (15/12/2025), naik Rp 2.000 dibanding  Minggu (14/12/2025)

IHSG Ada Potensi Naik, Cek Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Senin (15/12)

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (15/12/2025). Berikut rekomendasi saham BRI Danareksa Sekuritas​​ hari ini.

Purin, Biang Kerok yang Bikin Gejala Asam Urat Makin Parah

Purin jadi biang kerok gejala asam urat makin parah. Orang yang kesulitan memetabolisme purin, lebih baik stop makanan tinggi purin. ​