InvesYuk

Support Kuat, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Rabu (21/2) dari WH Project

Support Kuat, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Rabu (21/2) dari WH Project

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 55,89 poin atau 0,77% di level 7.352,60 pada perdagangan hari Selasa 20 Februari 2024.

Sebanyak 274 saham menguat, 245 saham menurun, dan 243 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10,80 triliun di seluruh pasar. 

Founder WH Project William Hartanto menilai, support IHSG di 7.300 cukup kuat karena berhasil diuji, meski ada sedikit penurunan volume perdagangan. 

IHSG melanjutkan penguatan dengan dorongan saham-saham perbankan, kondisi yang sangat menarik untuk melanjutkan penguatan lebih lanjut. "Support 7.300, nampak berhasil dipertahankan dan langsung dilanjutkan dengan penguatan hingga akhir sesi," tulis William dalam risetnya. 

Berdasarkan pengamatan tersebut, WH Project memproyeksikan pergerakan IHSG yang berpotensi mixed, namun kecenderungan menguat pada hari ini, Rabu (21/2). 

Secara teknikal, pergerakan IHSG dengan candlestick menguat di atas indikator MA5, indikasi strong uptrend, pengujian support 7.300 nampak berhasil pada perdagangan kemarin.

Jika dilihat dari sentimennya, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.275 – 7.396," tulisnya. 

Beberapa rekomendasi saham secara teknikal:

INDF, buy, support 6225, resistance 6625.
Pembentukan demand zone pada area 6225 – 6625.

AMRT, buy, support 2710, resistance 2930.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

BJBR, buy, support 1190, resistance 1250.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

NRCA, buy, support 326, resistance 366.
Pergerakan harga membentuk pola inverted head & shoulders.

Rekomendasi saham ini bukan sebagai penawaran untuk membeli atau menjual saham. Sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News