Bugar

Simak Tips Olah Raga Angkat Beban di Masa Kehamilan Yuk!

Simak Tips Olah Raga Angkat Beban di Masa Kehamilan Yuk!

MOMSMONEY.ID - Influencer Yulia Balthscun saat hamil kerap membagikan konten olah raga angkat beban. Jika Anda ingin menirunya, coba tips ini yuk!

Masa kehamilan adalah waktu di mana tubuh Anda mengalami perubahan. Nah, olah raga bisa membantu Anda mengatasi sakit sendi  dan nyeri, hingga menguatkan saat persalinan.

Nah, mengetahui olah raga yang tepat dan aman adalah kunci untuk mencegah terjadinya cidera dan menjaga Anda serta bayi tetap sehat selama masa kehamilan. Jika Anda suka dengan olah raga angkat beban, simak tips amannya di bawah ini!

Baca Juga: Ada 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit, Wasapada Penyakit yang Menyertai

Apakah olah raga angkat beban aman selama masa kehamilan?

Sayangnya, tidak ada jawaban tepat untuk menjawab pertanyaan ini. Jika sebelum hamil Anda rutin olah raga angkat beban, Anda bisa melanjutkan olah raga ini dengan beberapa penyesuaian. Namun jika Anda baru akan memulai, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. 

Saat memasuki usia trimester pertama masa kehamilan, Anda mungkin bisa melanjutkan olah raga angkat beban ini tanpa banyak perubahan. Namun, semakin lama usia kandungan Anda maka Anda harus mengurangi beban, mengubah gerakan dan mencoba alat baru. 

Ini manfaat olah raga angkat beban selama hamil

Olah raga angkat beban selama hamil bisa meningkatkan kekuatan otot di seluruh rubuh Anda dan membuat Anda merasa lebih baik dari dalam maupun luar. 

Melansir Healthline, penelitian yang mempelajari olah raga angkat beban pernah dipublikasikan pada 2011 dan masih digunakan hingga saat ini. Penelitian tersebut  menemukan keuntungan olah raga angkat beban selama hamil adalah: 

  1. Orang yang rutin olah raga selama kehamilan hanya mengalami kenaikan berat badan 20% lebih sedikit dibanding mereka yang tidak rutin olah raga. 
  2. Orang yang rutin olah raga selama hamil mengurangi kemungkinan risiko diabetes hingga 59%
  3. Latihan ringan bisa mengurangi risiko preeklampsia hingga 24%. Sedangkan latihan berat bisa menurunkan risiko preeklampsia hingga 54%.
  4. Mereka yang rutin olah raga selama masa kehamilan merasa lebih percaya diri dibandingkan mereka yang tidak rutin olah raga. 
  5. Hingga 76% dari wanita hamil yang dilaporkan, memiliki sakit punggung selama kehamilan. Rutin olah raga, terutama fokus pada otot inti dan otot punggung bisa mengurangi risiko ini. 
  6. Bayi dari ibu yang rutin olah raga biasanya lebih panjang dan ramping. Di luar itu bayi yang lahir dari ibu yang rutin olah raga cukup keras menunjukkan sifat perhatian dan disiplin tinggi. 
  7. Rutin berolahraga selama masa kehamilan mengurangi kemungkinan caesar dan lahir prematur. 

Baca Juga: Hot Promo Cinema XXI Agustus 2023, Ada Cashback 100% Pakai Livin by Mandiri

Kenapa Anda perlu konsultasi ke dokter saat akan latihan angkat beban?
Setiap orang dan setiap kehamilan memiliki kondisi yang berbeda. Bahkan meski Anda rutin olah raga sebelum hamil, ada beberapa situasi yang membuat dokter akan memberikan pertimbangan yang lebih bijak. 

Selain itu, perlu dipahami bahwa banyak perubahan pada tubuh Anda selama masa kehamilan. Pertama, hormon relaxin melonggarkan sendi dan ligamen Anda untuk mempersiapkan kehamilan. Sehingga Anda lebih rentan cedera karena memaksakan diri dengan gerakan cepat dan intens. 

Kedua, keseimbangan Anda juga mengalami perubahan. Selama masa kehamilan Anda lebih rentan jatuh dan memberikan tekanan besar pada punggung bawah dan panggul.

Ketiga, Anda membutuhkan oksigen lebih banyak saat hamil. Nah saat Anda olah raga oksigen dan darah mengalir menuju otot. Sehingga Anda akan lebih sering kehabisan napas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News