MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan hari ini, Jumat, 19 Desember 2025. Berikut proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini dari Mirae Asset Sekuritas.
M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas menilai, secara teknikal, IHSG berpeluang rebound dari moving average MA20 setelah koreksi wajar. Di sisi lain, MA20&60 masih menunjukkan bullish crossover.
Level resistance yang perlu diuji di 8.657 & 8.706. Sedangkan level support IHSG hari ini diperkirakan di 8.600 & 8.553.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun pada Kamis kemarin (18/12) sebesar 0,68% menjadi 8.618,20.
Sejumlah sentimen menjadi perhatian investor. Dari eksternal, hasil perilisan data Inflasi Amerika Serikat (AS) per November pada 2,7% YoY, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 3,1% YoY, maupun inflasi per Oktober sebelumnya sebesar 3,0% YoY. Hal ini membuat optimisme investor terkait prospek Fed rate cut untuk tahun depan semakin meningkat.
Dari domestik, Kemenkeu menegaskan bahwa tarif PPN tidak akan dinaikkan pada 2026 demi mendukung daya beli dan aktivitas usaha. Langkah ini mendapatkan respons positif dari pelaku usaha dan masyarakat karena turut meredam kekhawatiran dampak negatif pelemahan konsumsi domestik. Adapun penyesuaian PPN bisa dilaksanakan apabila pertumbuhan ekonomi nasional mampu tumbuh 6%.
Rekomendasi Saham
Nafan menyarankan, tetap mengakumulasi saham dengan prospek solid, gunakan strategi buy on dip, dan realisasikan untung kalau perlu. Terapkan juga manajemen risiko secara efektif.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan Mirae Sekuritas.
1. ASSA – Uptrend
ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area around 1130 – 1190.
TP1: 1230 (+5.58%)
TP2: 1410 (+21.03%)
Support: 1130 & 1060
2. BKSL – Pullback potential
ACTION: BUY ON WEAKNESS; especially with entry level area around 130 – 135.
TP1: 137 (+3.01%)
TP2: 145 (+9.02%)
TP3: 154 (+15.79%)
Support: 130 & 115
3. SIDO – Uptrend potential
ACTION: ACCUMULATIVE BUY (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area around 525 – 545.
TP1: 555 (+2.78%)
TP2: 585 (+8.33%)
TP3: 605 (+13.04%)
Support: 525 & 505
Perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing.
Selanjutnya: Rupiah Dibuka Menguat Rp 16.709 Per Dolar AS Hari Ini (19/12), Asia Bervariasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News