InvesYuk

Segelintir Aset Kripto Naik saat Pasar Rontok, PAX Gold Salah Satunya!

Segelintir Aset Kripto Naik saat Pasar Rontok, PAX Gold Salah Satunya!
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Pasar aset kripto rontok, dengan Bitcoin dan aset kripto utama lainnya kompak turun. Simak koin atau token yang berhasil masuk top gainers maupun terdepak di top losers dalam 24 jam terakhir?

Mengutip coinmarketcap.com, dalam 24 jam terakhir hingga Jumat (17/10) pukul 13.30 WIB, nilai kapitalisasi pasar atawa market cap kripto global tergerus 0,38% menjadi US$ 3,79 triliun. 

Coinmarketcap.com merangking kripto top gainers dan top losers, dari antara aset kripto yang volume transaksinya di atas US$ 50.000 selama 24 jam. Top gainers merujuk pada aset kripto yang naik paling tajam. Sebaliknya, top losers yaitu koin dan token yang turun paling dalam.

Cuma tiga aset kripto yang mampu masuk top gainers di pasar yang sedang tiarap. Salah satunya, PAX Gold, token kripto yang di-back oleh emas fisik. Ini adalah token ERC-20 yang diterbitkan oleh Paxos Trust Company, di mana setiap token mewakili satu troi ons emas. 

Baca Juga: Pasar Kripto Anjlok, Kapitalisasi Global Susut Rp1.826 Triliun dalam 24 Jam

Berikut ini daftar aset kripto top gainers dan top losers dalam 24 jam hingga Jumat pukul 13.33 WIB, mengutip coinmarketcap:

3 kripto top gainers

  • PAX Gold (PAXG) naik 3,98% menjadi US$ 4.414,12.
  • Tether Gold (XAUt) naik 3,34% menjadi US$ 4.379,51.
  • SKY naik tipis 0,39% menjadi US$ 0,06022.

5 kripto top losers

  • Zcash (ZEC) turun 13,83% ke US$ 209,42.
  • Morpho turun 12,97% ke US$ 1,71.
  • Mantle (MNT) turun 11,76% ke US$ 1,64.
  • Pump.fun (PUMP) turun 10,56% ke US$ 0,003422.
  • Kaspa (KAS) turun 9,49% ke US$ 0,05218.

Pergerakan harga aset kripto, terutama altcoins, sangat volatil. Maka, aset kripto top gainers, ada risiko berbalik arah turun. Sebaliknya, tak menutup peluang kripto top losers memantul naik.

Selanjutnya: Menkeu Purbaya Buka Data! Uang Pemerintah Mengendap Capai Rp 1.026 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News